TIMIKA, pojokpapua.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mimika menggelar kampanye terbuka yang dipadati para pendukung dan simpatisan. Pada kampanye yang digelar Selasa (6/2/2024) di Lapangan Jayanti Timika, PKB Mimika optimis dapat meraih kemenangan pada Pemilu Tahun 2024.
Pada Pemilu kali ini, PKB mengusung 35 caleg untuk 6 daerah pemilihan di Mimika. Kemudian 10 caleg untuk DPR Provinsi Papua Tengah. Serta tiga caleg untuk DPR RI salah satunya Hj Peggi Patrisia Pattipi yang juga Ketua DPC PKB Mimika. Lewat kampanye terbuka, PKB juga mengkampanyekan Capres dan Cawapres yang diusung yakni Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
PKB Mimika bertekad menambah kursi di DPRD Mimika. Sebelumnya ada empat kader yang duduk di legislatif Mimika yakni Amandus Gwijangge, Matius Uwe Yanengga, Miler Kogoya dan Nataniel Murib. Keempatnya kembali diusung lewat dapil masing-masing.
Amandus Gwijangge yang maju dari Dapil 6 mengatakan selama menjabat, ia sudah berupaya memperjuangkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat. Sehingga ia optimis bisa kembali meraih kursi legislatif.
Hj Peggi Patrisia Pattipi dalam orasinya, sangat optimis partai yang dipimpinnya di Mimika bisa meraih 6 kursi. Apalagi melihat militansi setiap caleg dan antusiasme dari para pendukung dan simpatisan yang hadir dalam kampanye.
“Saya melihat ada kekuatan dan kemenangan besar untuk PKB di tanggal 14 Februari mendatang. Saya harap kita semua mengawal suara PKB sehingga Caleg DPRD bisa menang. Saya meminta kepada semua massa untuk menjadikan orang Papua menjadi tuan di rumah sendiri,”seru Peggi.
Secara khusus ia berharap agar masyarakat bisa memberikan kesempatan kepada para politisi asli Papua untuk menduduki kursi di legislatif baik tingkat kabupaten, provinsi hingga pusat. “Saya sudah menjadi wakil rakyat di DPR RI dua periode, kini saya maju lagi kembali untuk memperjuangkan aspirasi orang Papua,”jelas Peggi.
Peggi juga meminta kepada semua orang Papua untuk memilih Anis-Muhaimin agar persoalan-persoalan Papua bisa diselesaikan. Gus Dur yang memperjuangkan orang Papua dan Muhaimin berasal dari PKB, maka semua orang Papua harus memilih Anis-Muhaimin. “Jika PKB menang, maka masyarakat akan sejahtera,”pungkas Peggi.(*)
Komentar