TIMIKA, pojokpapua.id – Persipuncak Puncak Cartenz berhasil keluar sebagai juara Liga 4 Indonesia PSSI Regional Papua Tengah usai mengalahkan Persintan Intan Jaya dengan skor 4-2 pada babak final yang digelar di Stadion Wania Imipi SP1, Kabupaten Mimika, Kamis (17/4/2025).
Turnamen yang berlangsung sejak 9 April ini resmi ditutup oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, M.M., yang juga menjadi tuan rumah penyelenggara.
Persipuncak Puncak Cartenz meraih juara pertama, diikuti oleh Persintan Intan Jaya sebagai runner-up. Juara ketiga diraih oleh Persido Dogiyai dan posisi keempat ditempati oleh Persipuja Puncak Jaya. Selain piala, para pemain dari empat tim terbaik ini juga memperoleh medali penghargaan.
Panitia penyelenggara juga memberikan sejumlah penghargaan individu. Pemain terbaik diraih oleh Hendrik Abner Yarangga (nomor punggung 17) dari Persido Dogiyai. Gelar top skor jatuh kepada Hose Mario Manuri dari Persipuncak Puncak Cartenz. Penjaga gawang terbaik diberikan kepada Jon Aso dari Persintan Intan Jaya, sedangkan pelatih terbaik diraih oleh Yance Rumbino, pelatih Persintan Intan Jaya.
Tim Fair Play diberikan kepada Perside Deiyai, sementara enam wasit terbaik juga menerima medali penghargaan.
Liga 4 Regional Papua Tengah diikuti oleh tujuh tim: Persemi (Mimika), Persido (Dogiyai), Persipuja (Puncak Jaya), Persinab (Nabire), Persintan (Intan Jaya), Persipuncak Cartenz (Puncak), dan Persidei (Deiyai). Seluruh pertandingan berjalan dengan lancar dan menjunjung tinggi sportivitas.
Bupati Mimika Johannes Rettob menyampaikan apresiasi atas jalannya turnamen yang dinilai sukses dan penuh semangat sportivitas.
“Menang dan kalah adalah hal biasa. Yang terpenting adalah semangat bertanding yang luar biasa. Saya berharap Persipuncak Puncak Cartenz bisa terus berlatih dan menyiapkan diri karena akan membawa nama Papua Tengah di kancah nasional,” kata Rettob.
Ketua Panitia Penyelenggara, Henes Sondegau, S.T., menjelaskan bahwa turnamen ini terselenggara berkat dukungan anggaran sebesar Rp1,45 miliar yang berasal dari Asprov PSSI Papua Tengah, delapan bupati, serta para pemerhati sepak bola.
Beberapa sponsor seperti PT Freeport Indonesia, Yayasan Somatua, dan PT Petrosea turut memberikan dukungan berupa fasilitas penginapan dan transportasi bagi para peserta.
Pada penutupan turnamen, panitia juga langsung menyerahkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan kepada Asprov PSSI Papua Tengah.
Plt Direktur Teknis Asprov Papua Tengah, Jaelani Saputra, mengapresiasi turnamen ini sebagai langkah awal yang positif dalam membangun ekosistem sepak bola di Papua Tengah.
“Melalui ajang ini, kita sudah menunjukkan sportivitas dari semua pihak—pemain, official, panitia, hingga masyarakat. Namun, tentu masih ada hal-hal teknis di lapangan yang perlu kita benahi,” ujarnya.
Seluruh pertandingan disiarkan secara langsung melalui live streaming dan telah disaksikan oleh PSSI Pusat untuk memantau potensi pemain serta kondisi sarana dan prasarana di Stadion Wania Imipi.(*)
Komentar