oleh

Kartu Papua Tengah Sejahtera Jadi Andalan JWW – AA pada Kampanye Akbar di Mimika

TIMIKA, pojokpapua.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Tengah nomor urut 1, Jhon Wempi Wetipo (JWW) dan Agustinus Anggaibak (AA), menggelar kampanye akbar di Lapangan Timika Indah, Jumat (22/11/2024). Di hadapan ribuan pendukung yang memadati lokasi, pasangan ini memperkenalkan program unggulan mereka, Kartu Papua Tengah Sejahtera.

Didukung oleh tiga partai pengusung, yaitu Gerindra, PKS, dan Partai Gelora, JWW-AA memaparkan sembilan program utama yang akan menjadi prioritas jika terpilih. Program-program ini, menurut JWW, dirancang untuk langsung menyentuh kebutuhan masyarakat Papua Tengah, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga kesejahteraan nelayan dan petani.

JWW memaparkan bahwa Kartu Papua Tengah Sejahtera akan menjadi kunci perubahan di Papua Tengah. Dengan dukungan APBD, sembilan program tersebut meliputi, penyediaan anggaran Rp100 miliar untuk membantu UMKM. Pembebasan biaya pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi. Program kesejahteraan bagi nelayan dan petani. Program untuk pencari kerja dan pelatihan pra kerja.

Pengendalian harga barang melalui pembangunan konektivitas jalan. Pembentukan satgas penjaga kota untuk menjaga ketertiban masyarakat. Pengembangan kawasan industri di Mimika untuk membuka lapangan kerja. Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di berbagai wilayah Papua Tengah. Penanggulangan kemiskinan dengan program kesejahteraan yang menyeluruh.

“Setelah kami memimpin, logo JWW-AA pada Kartu Papua Tengah Sejahtera akan diganti menjadi logo Pemerintah Provinsi Papua Tengah, karena pembiayaannya akan sepenuhnya berasal dari APBD,” ujar JWW dengan penuh keyakinan.

Dalam pidatonya, JWW mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi masyarakat Papua Tengah, khususnya Mimika. Meski memiliki APBD yang mencapai Rp7 triliun, masyarakat setempat masih hidup dalam kemiskinan. Ia menuding pengelolaan keuangan yang tidak tepat sasaran dan lemahnya pengawasan terhadap peredaran minuman keras (miras) sebagai faktor utama masalah ini.

“Dengan sumber daya yang kita miliki, kemiskinan seharusnya tidak ada. Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan dan memberantas masalah seperti miras, yang terus merusak masyarakat kita,” tegas JWW.

JWW menekankan bahwa pencalonannya mendapat dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Papua Tengah sebagai model pembangunan di Papua. “Ini bukan tentang jabatan atau nama. Papua Tengah membutuhkan pemimpin yang memahami kebutuhan rakyat, bukan hanya pemimpin yang berbicara tanpa tindakan nyata,” ujarnya.

Agustinus Anggaibak, yang mendampingi JWW sebagai calon wakil gubernur, menyatakan keyakinannya terhadap visi dan misi pasangannya. “Pak JWW adalah pemimpin yang tulus. Beliau meninggalkan posisi sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri dan Anggota DPR RI terpilih untuk mengabdi di Papua Tengah. Itu menunjukkan dedikasi yang luar biasa,” kata Agustinus.

Kampanye ini menjadi momentum pasangan JWW-AA untuk menggarisbawahi komitmen mereka terhadap pembangunan yang inklusif. Dengan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Papua Tengah, mereka bertekad menjadikan masyarakat, khususnya Orang Asli Papua (OAP), sebagai aktor utama pembangunan, bukan sekadar penonton di tanah mereka sendiri.

“Papua Tengah kaya, tetapi rakyat masih menderita. Kami hadir untuk memastikan bahwa kemakmuran ini dirasakan oleh semua, tanpa terkecuali,” pungkas Agustinus.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed