TIMIKA, pojokpapua.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika telah menerima seluruh logistik untuk keperluan Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan digelar pada 14 Februari 2024 mendatang. Terutama surat suara yang akan digunakan untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Mimika.
Pada pemilu kali ini, pemilihan anggota DPRD Mimika terbagi pada enam daerah pemilihan (Dapil) dengan total kursi yang diperebutkan sebanyak 35. Untuk itu logistik dalam hal ini surat suara akan disebar ke setiap dapil berdasarkan jumlah pemilih ditambah surat suara cadangan.
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pemilu yang digelar KPU Mimika pada Selasa (16/1/2024), Sekretaris KPU Mimika, Rony Toisutta memaparkan jumlah logistik yang diterima. Surat suara untuk pemilihan Presiden, DPD RI, DPR RI dan DPR Provinsi Papua Tengah jumlahnya sama masing-masing sebanyak 242.224.
Yang sudah disortir bahkan sementara tahap pelipatan adalah surat suara Presiden dan DPD RI. Sementara DPR RI dan DPR Provinsi baru diterima pada 15 Januari 2024 lalu. Sedangkan surat suara DPRD Kabupaten juga baru tiba di pelabuhan dan dalam proses distribusi ke gudang logistik KPU Mimika.
Adapun surat suara untuk pemilihan DPRD Mimika disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah pemilihan. Untuk dapil 1 sebanyak 35.848, Dapil 2 sebanyak 31.828, Dapil 3 sebanyak 42.588, Dapil 4 sebanyak 44.436, Dapil 5 sebanyak 62.323 dan Dapil 6 sebanyak 31.201.
Pertemuan koordinasi yang dihadiri Komisioner KPU Mimika, Komisioner Bawaslu Mimika, Forkopimda dan perwakilan distrik itu digelar di Hotel Horison Diana Timika.
Ketu KPU Mimika, Luther Beanal mengatakan Pemilu siap dilaksanakan. Logistik berupa surat suara dan kotak suara sudah tersedia. KPU tinggal menunggu formulir yang akan digunakan.
Sebulan jelang Pemilu pada 14 Februari 2024, pihak ketiga yang akan melakukan distribusi logistik belum ada. “Yang jadi masalah tadi adalah droping logistik karena tendernya belum ada,”ungkap Luther.
Tender pihak ketiga dilakukan langsung oleh KPU RI. Sementara distribusi logistik harus dilakukan pada H-7 Pemilu. “H-7 Pemilu itu logistik sudah harus bergerak, cuma saat ini belum ada karena tendernya ditunjuk langsung oleh KPU RI,” jelas Luther.
Meski demikian, KPU Mimika memastikan tahapan Pemilu tetap berjalan.(*)
Komentar