oleh

Saleh Al Hamid Gelar Reses Dengan Wartawan dan Mahasiswa

TIMIKA – Berbeda dari agenda reses yang diadakan oleh para anggota dewan lainya, Anggota DPRD Mimika, Saleh Al Hamid menggelar reses tahap I sesi ke dua dengan bertemu puluhan wartawan media cetak dan online serta puluhan mahasiswa. Pertemuan yang dikemas dalam suasana kekeluargaan ini berlangsung di Cafe Lorenzt, Minggu (27/03/2022).

Saleh yang juga Politisi Partai Hanura ini mengungkapkan jika tatap muka dan dialog dengan para wartawan yang ada di Timika ini karen ia ingin mendapat masukan dari para pekerja media soal isu apa saja yang tengah berkembang saat ini.

Sekretaris Komisi C DPRD Mimika ini beranggapan bahwa para wartawan dipastikan telah meliput kegiatan reses di Daerah Pemilihan (Dapil) yang dilaksanakan oleh para anggota dewan. Dari hal ini, maka sumber informasi bisa juga didapat dari para wartawan. Keluh kesah warga di agenda reses yang ada di Dapil anggota dewan lainnya, pasti diketahui juga oleh wartawan. Nantinya, dari masukan para wartawan serta mahasiswa ini sebutnya, juga bisa ia usulan lewat Pokok Pikiran (Pokir) nya tahun ini.

“Karena itu saya ingin mendapatkan masukan. Dialog ini santai dan saya ingin banyak masukan agar dalam hal mengajukan Pokir dewan bisa juga diajukan,” ungkapnya.

Kata Saleh, selama ini dari agend areses orang menilai hanya dari pekerjaan- pekerjaan fisik saja. Padahal, di Pemda ini banyak hal yang harus dicarikan solusinya seperti persoalan hukum dan pelanggaran HAM.

“Saya akan mencatat masukan dengan rekan-rekan. Tentunya semua masukan tidak bisa dijawab tapi bisa bertahap. Yang saya yakini, kehadiran wartawan dan mahasiswa merupakan representatif masyarakat, juga mahasiswa yang ada ini,” jelasnya.

Diketahui, dalam agenda reses ini salah satu mahasiswa yang juga selaku Ketua GMNI, Arden Temorubun mengatakan jika pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan diharapkan bisa kembali melakukan kajian terhadap pemberlakukan one way (satu arah) di Jalan Budi Utomo. Pemberlakuan ini kata dia, menyebabkan kepadatan arus kendaraan dan beberapa kali telah terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Diharap dinas teknis bisa melakukan kajian terkait dengan jalan satu arah Budi Utomo yang berdampak pada SMA 6 semakin padat tetapi ruas ruas disitu dipinggir itu beberapa kali kecelakaan. Kalau bisa satu arah bs di rubah atau diusulkan untuk kembali dua arah,” ungkapnya.

Usul lain datang dari Yosep Temorubun selaku Ketua Komunitas Pemuda Kei (KPK) Mimika. Yosep mengapresiasi undangan Saleh Al Hamid dalam agenda reses kali ini. Sebab kata dia, seumur hidup ia baru diundang seorang parlemen dengan masyarakat pada agenda reses. Selama di Timika dari tahun 2011 sampai 2022 ini kata dia, ia baru diundang. Namun, Yosep juga berharap ke depan dalam agenda yang sama bisa kembali mengundang pihaknya dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM).

“Seharusnya undang LSM, OKP biar bisa memberikan usulan. DRPD ini kan punya fungsi anggaran, legislasi dan pengawasan,” ungkapnya.

Lainya, Yosep juga menyoroti soal agenda pemerintah dalam pemberian hibah berupa mobil dinas dan hibah pembangunan rumah dinas.

Usul lainya lagi diungkapkan, Korinus Ketua DPK Ekonomi STIE Jembatan Bulan yang menyebut jika kendaraan taksi trayek sama sekali tidak difungsikan. Ia harap
trayek taksi ini bisa difungsikan lagi. Sorotan lainya adalah masih berkeliarnya anak-anak yang menghisap lem aibon.

Menjawab usul dan saran dari para mahasiswa dan OKP, Saleh mengatakan untuk permasalahan Jalan Budi Utomo yang diberlakukan satu arah memang harus dikaji ulang. Pemberlakuan satu arah yang sudah dilaksanakan ini memang menjadi persoalan.

Sementara soal fungsi DPRD, Saleh mengungkapkan jika ia pernah menjadi salah satu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD. Ia mengaku kerap kontra dengan anggota Banggar lainya karena tidak menyetujui program yang diajukan karena tidak terlalu berpengaruh untuk kepentingan masyarakat.

“Saya kebetulan 2,5 tahun di Banggar. Saya pernah coret program. Saya coret pengadaan mobil di Puskesmas Kokonao. Kenapa tdk minta jhonson,” ujarnya.

Pada reses kali ini, Saleh juga berkesempatan menyerahan baju koko kepada wartawan pria muslim untuk digunakan beribadah pada Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed