TIMIKA – Pembangunan rumah layak huni dan kawat bronjong diusulkan oleh masyarakat dan pemerintah Distrik Mimika Timur dalam agenda rapat dengar pendapat (hearing) bersama dengan Komisi A DPRD Mimika, Rabu (16/03/2022).
Kadistrik Mimika Timur, Yulianus Pinimet mengatakan pihaknya bersyukur distriknya tetap bisa mendapatkan anggaran untuk digunakan bagi pembangunan. Namun, dengan anggaran yang terbatas, kebutuhan akan sarana infrastruktur seperti rumah layak huni untuk masyarakat, jalan dan kawat bronjong masih tetap dibutuhkan.
Pihak distrik juga kata dia, tetap mengajukan usulan pembangunan lewat agenda Musrenbang baik mulai tingkat kampung sampai distrik yang baru-baru dilakukan.
“Kami juga bersyukur ada baik fisik maupun non-fisik, namun kami harap juga bapak dewan bisa mengawal proses pembangunan agar tidak jalan setengah-setengah,” ujarnya.
Selain masalah infrastruktur jalan, soal kebutuhan pembangunan perumahan layak huni untuk masyarakat lokal juga kata Pinimet menjadi usulan setiap tahunya ke pemerintah. Sebanyak 150 rumah kayak huni masih dibutuhkan untuk masyarakat lokal di Kampung Hiripau, Kaugapu dan Mapurujaya.
“Kita sudah usul rumah sebanyak 150 untuk masyarakat di Hiripau, Kaugapu dan Mapurujaya karena banyak kepala keluarga,” ujarnya.
Lanjutnya, bahkan sudah diusul rumah tapi tahun ini sama sekali tidak ada.
Dijelaskan Pinimet, distrik juga masih membutuhkan sarana kawat bronjong yang biasanya dipakai untuk mencegah terjadinya erosi, abrasi, dan longsor pada sungai, pantai, bendungan, dan lain-lain karena banyak rumah masyarakat yang hampir rubuh.
Persoalan di Mapurujaya lainya sebut Pinimet adalah masalah tindak kriminalitas yang disebabkan oleh pengaruh Miras dan Minuman lokal. Namun, dengan kerjasama yang baik dengan Polsek Mapurujaya, kondisi Kamtibmas di sana sudah berangsur membaik.
Menanggapi hal itu, Ketua Komisi A Daud Bunga mengatakan komisinya yang membidangi pemerintahan, hukum dan politik hadir di Distrik Mimika Timur untuk mendengar apa yg menjadi usulan masyarakat.
“Kalau ada program yg tidak terpenuhi makan dewan yg memiliki Pokir akan disampaikan melalui n dapil 6 agar di akomodir dalam Pokir. Baik itu fisik maupun non fisik. Ini perlu kami sampaikan agar bisa diperjuangkan oleh Dewan dr dapil 3,” ujarnya.
Politisi Partai Nasdem ini mengatakan seperti usulan pembangunan jalan-jalan lorong dan rumah rumah warga yang tidak layak memang perumahan ini menjadi keluhan seluruh warga di pesisir Mimika termasuk di Distrik Mimika Timur.
“Lobby dari kadistrik itu penting, dan aspirasi warga bisa dikomunikasikan.
Kalau bisa Musrenbang distrik itu kita harus dewan khusus dari dapil 6 harus dilibatkan. Agar bisa program diperjuangkan,” imbuhnya. (*)
Komentar