oleh

Pemerintah Diminta Aktifkan Penerbangan Subsidi ke Aroanop

TIMIKA – Pemerintah diminta kembali mengaktifkan penerbangan subsidi ke wilayah Aroanop, Distrik Tembagapura. Permintaan itu disampaikan langsung oleh sejumlah warga yang datang menyampaikan aspirasinya kepada para wakil rakyat yang tergabung di Dapil 5, Kamis (10/03/2022) di Kantor DPRD.

Ketua DPRD, Anthon Bukaleng langsung menerima aspirasi yang diberikan oleh Sekretaris Tim Peduli Wilayah Arwanop
Apinus Jangkup.

Anthon mengatakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini sudah diterima pihaknya. Selain pemerintah, Politisi Partai Golkar ini mengatakan jika wilayah Arwanop dan dua kampung lainya, Tsinga, Waa-Banti adalah tanggung jawab PT Freeport. Untuk itu, ia berharap agar PT Freeport juga ikut berkolaborasi untuk menyelesaikan sejumlah persoalan yang ada di wilayah pegunungan.

“DPRD sudah menerima. Kita akan lihat aspirasi ini. Freeport juga harus 100 persen lihat ini, karena bagian mereka. Termasuk Tsinga , Waa-Banti. Freeport tidak boleh cuci tangan, harus tanggung jawab,” ungkapnya.

Salah satu Anggota DPRD Dapil 5, Aloysius Paerong mengatakan para anggota dewan dari Dapil 5 sudah menerima aspirasi dari masyarakat yang merupakan konsetuen sendiri.

Politisi Partai Perindo ini mengatakan, beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yakni mengaktifkan kembali subsidi pemerintah untuk penerbangan di Aroanop karena terjadi penumpukan masyarakat naik dan turun ke wilayah tersebut. Hal ini juga bisa terjadi karena fligt terbatas. Masyarakat juga meminta program subsidi penerbangan ini masuk di APBD induk serta penambahan flight dua sampai tiga kali dalam sepekan.

Masyarakat juga kata Aloisius, menyebutkan jika pada tahun 2020 telah terjadi longsor besar 6 jembatan rusak total sehingga tidak bisa dilewati dan menyebabkan distribusi barang menjadi sulit. Rusaknya jembatan ini mengakibatkan masyarakat menempuh jarak jauh. Masyarakat juga minta penambahan runway di Aroanop tambah 400 agar kapasitas pesawat bisa ditambah baik penumpang maupun barang. Arwanop dan Baluni jauh dibutuhkan lapangan terbang baru di Baluni agar transportasi tidak terkendala karena jarak yang jauh.

Senada dengan hal itu, Wakil Ketua 1 DPRD, Aleks Tsenawatme menyebutkan jika penyampaian aspirasi dari masyarakat ini adalah langkah yang sangat baik. “Ini menjadi atensi kita, baik pimpinan maupun anggota, kami perwakilan Dapil 5, karena beberapa kali kami kunjungan ke atas ini aspirasi yang juga mereka sampaikan,” ujarnya.

Disebutkannya, aspirasi lain yang urgent akan dilihat, pelajari mana-mana program yang tahun ini mau jalan, maka yang masuk dalam perencanaan di 2023. Bagian dari program pemerintah maka harus direncanakan, apalagi sekarang moment Musrenbang distrik, ini juga jadi atensi. Tiga kampung ini itu ada kata dia di daerah operasional Freeport, maka ini akan jadi agenda khusus, di luar agenda Bamus, masuk di agenda rutin, RDP dengan Freeport yang khusus tangani tiga wilayah ini.

Masyarakat juga menyebutkan jika tugas pemerintah menambah jalur runway di Lapter Aroanop. Saat ini baru sepanjang 400 meter dan diharapkan bisa dilakukan penambahan 300 meter untuk lapter, juga akan undang pihak Dinas Perhubungan.

Jembatan apakah akan dorong untuk tahun depan, karena ini program fisik jadi rencanakan dulu. Tetapi untuk penambahan subsidi penerbangan ini bisa dorong di APBD perubahan. Dan untuk penambahan flight ini pihaknya akan segera koordinasi dengan bupati, karena ini ranah kebijakan pemerintah.

“Ada hal-hal yang urgent, seperti antara Baluni ke Aroanop ikut kali, jembatan putus, ini menjadi urgent, ada ibu hamil, ada warga juga yang hanyut. Kita menjadi atensi yang akan diagendakan kira-kira di aspek jembatan bagaimana, aspek pemerintah bagaimana, selama ini pemerintah yang bangun konflik. Pasca konflik dua tahun lalu juga ,anggaran untuk pemberdayaan masyarakat juga yang akan kami diskusikan untuk diagendakan, untuk waktu kita atur dan sesuaikan,” imbuhnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed