oleh

KPU Gelar Bimtek Penggunaan Aplikasi E-Coklit Bagi Pantarlih, PPS dan PPD

TIMIKA, pojokpapua.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penggunaan aplikasi E-Coklit bagi Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pengawas Distrik (PPD), dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Rabu (26/6/2024) di Hotel Horison Diana. Aplikasi E-Coklit merupakan sistem elektronik yang digunakan untuk proses pencocokan dan penelitian data pemilih (coklit) guna pemutakhiran data menjelang Pilkada Gubernur/Wakil Gubernur serta Bupati/Wakil Bupati Kabupaten Mimika tahun 2024.

Bimtek tersebut diikuti oleh 382 peserta dari Distrik Mimika Baru, termasuk PPS, PPD, dan Pantarlih. Acara ini terbagi menjadi dua kelas dengan empat sesi pelatihan, yang dirancang untuk memastikan bahwa setiap peserta telah mengunduh dan memahami penggunaan aplikasi E-Coklit di perangkat seluler mereka.

Kordiv Data KPU Mimika, Budiono Muchie, menjelaskan bahwa melalui Bimtek ini, para peserta diharapkan sudah memasang aplikasi E-Coklit di ponsel mereka dan memahami fungsinya. “Dalam Bimtek ini dijelaskan secara detail mengenai aplikasi E-Coklit dan harapan kami hari ini aplikasi E-Coklit sudah terpasang di HP masing-masing peserta,” ujar Budiono.

Ia juga menambahkan bahwa pelatihan serupa akan dilakukan untuk Distrik Wania, Mimika Timur, dan distrik lainnya di sekitar kota Timika pada hari berikutnya. Budiono menekankan pentingnya aplikasi E-Coklit dalam proses pemutakhiran data pemilih, karena aplikasi ini memungkinkan pengunggahan data secara berjenjang mulai dari KPU pusat hingga daerah. Dengan E-Coklit, petugas dapat mendatangi rumah-rumah pemilih, mencocokkan data secara akurat, dan menandai lokasi mereka secara langsung.

“Aplikasi ini sangat penting untuk memastikan keakuratan data pemilih, karena petugas akan langsung datang ke rumah-rumah dan menandai lokasi saat coklit,” jelas Budiono. E-Coklit juga merupakan langkah awal dalam mengenalkan teknologi kepada penyelenggara pemilu di tingkat bawah, yang nantinya akan memudahkan penggunaan sistem rekapitulasi elektronik (Sirekap).

Selain itu, Budiono berharap penggunaan aplikasi E-Coklit dapat meningkatkan akurasi data pemilih sehingga pemilih dapat memilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dekat dengan domisilinya. “Hasil pendataannya nanti bisa lebih akurat. Jadi, pemilih bisa memilih di TPS yang dekat dengan domisilinya,” jelasnya.

Budiono juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif dalam menerima kedatangan Pantarlih yang mengenakan rompi khusus, serta menyiapkan KTP atau KK. “Tolong masyarakat lebih aktif kalau ada Pantarlih yang datang gunakan rompi. Siapkan KTP atau KK dan aktif juga mengecek dirinya di DPT online,” tutupnya.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed