TIMIKA, pojokpapua.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika akan memulai pendistribusian logistik Pilkada 2024 pada 23 hingga 26 November 2024. Persiapan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan pemungutan suara pada 27 November mendatang.
Ketua KPU Mimika, Dete Abugau, mengungkapkan bahwa distribusi logistik akan mencakup distrik yang dapat diakses melalui jalur darat, laut, maupun udara. Namun, ada beberapa wilayah yang memerlukan koordinasi lebih lanjut, seperti Distrik Alama yang dikenal sebagai daerah rawan.
“Kami bersama Bawaslu akan mengadakan diskusi dengan kepala kampung dan tokoh masyarakat setempat terkait pendistribusian logistik ke Distrik Alama. Sudah ada surat dari pihak distrik yang menyatakan bahwa logistik akan dipindahkan ke Distrik Jila. Namun, hal ini masih perlu dipastikan dan akan diplenokan setelah koordinasi lebih lanjut,” ujar Dete, Kamis (21/11/2024).
KPU Mimika telah menunjuk pihak ketiga untuk menangani proses distribusi logistik. Menurut Dete, pihak ketiga ini telah menyiapkan armada pengangkut yang didukung dengan pengamanan ketat untuk menjamin logistik sampai ke seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil.
Selain itu, KPU akan bekerja sama dengan Kesbangpol, Tata Pemerintahan Setda Mimika, serta pihak Bandara Mozes Kilangin untuk memastikan distribusi logistik berjalan sesuai rencana.
“Kami juga akan melakukan peninjauan bersama Penjabat Bupati Mimika untuk memastikan kesiapan pendistribusian logistik sebelum tanggal 23,” tambahnya.
Distrik Alama menjadi perhatian utama karena faktor keamanan. Informasi dari Kapolres Mimika menyebutkan adanya usulan untuk memindahkan logistik Pilkada dari Alama ke Distrik Jila. Namun, KPU tetap akan mengupayakan diskusi dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik demi menjamin pemilu di wilayah tersebut berjalan lancar.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, KPU Mimika optimis bahwa logistik Pilkada akan sampai tepat waktu di semua wilayah, baik yang mudah dijangkau maupun yang sulit diakses. Dete menegaskan bahwa persiapan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berlangsung aman dan sukses, sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk aparat keamanan, untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai jadwal,” tutupnya.(*)
Komentar