oleh

Debat Kedua Calon Bupati-Wakil Bupati Mimika, Masyarakat Langsung Bertanya

TIMIKA, pojokpapua.id – Debat publik kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mimika yang digelar Selasa (19/11/2024) di GOR Futsal Jalan Poros SP 5 berlangsung lebih interaktif. Untuk pertama kalinya, dua perwakilan masyarakat Mimika diberikan kesempatan langsung bertanya kepada para pasangan calon (Paslon) melalui tampilan di layar debat.

Debat yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika ini mengusung tema “Menyelesaikan persoalan daerah melalui sinergitas pembangunan oleh pemerintah daerah dan pusat serta penguatan nasionalisme untuk memperkokoh NKRI.” Menurut Koordinator Divisi Hukum KPU Mimika, Hironimus Kia Ruma, debat ini menjadi sarana penting bagi masyarakat untuk menentukan pilihan mereka dalam Pilkada yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Debat dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari ketiga pasangan calon, Paslon 1: Johannes Rettob – Emanuel Kemong (Joel). Mengutamakan pelatihan dan pemberdayaan pemuda, serta mendorong kerja sama dengan perusahaan lokal seperti PT Freeport Indonesia untuk memperluas kesempatan kerja bagi tenaga lokal.

Paslon 2, Maximus Tipagau – Peggi Patrisia Pattipi (MP3). Fokus pada pengembangan generasi muda melalui inovasi, ekonomi kreatif, dan edukasi cinta tanah air dengan mendukung seni, olahraga, dan produk lokal.

Paslon 3, Alexsander Omaleng – Yusuf Rombe Passarin (AIYE), Menekankan pada pengembangan pangan lokal dengan mendirikan toko tani, melakukan penyuluhan pertanian, dan memprioritaskan hasil bumi lokal dalam setiap acara pemerintah.

Pada sesi pertanyaan masyarakat, beberapa isu strategis diangkat, termasuk pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penyalahgunaan minuman keras (Miras). Berikut ringkasan tanggapan dari masing-masing Paslon:

Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan di Daerah Terpencil. Paslon Aiye, akan meningkatkan fasilitas kesehatan menjadi klinik pratama dan meningkatkan layanan inap di Puskesmas. Untuk pendidikan, mereka akan membangun sekolah berbasis asrama serta menyediakan kartu Mimika Pintar untuk seragam dan buku.

Paslon MP3, menjanjikan pendidikan gratis dan makan gratis, serta menargetkan penurunan angka stunting melalui program Posyandu di setiap kampung.

Paslon Joel, akan mengadakan pelatihan bagi kader kampung untuk menyediakan makanan bergizi serta terus hadir di tengah masyarakat untuk memastikan pelayanan kesehatan dan pendidikan berjalan optimal.

Penanganan Penyalahgunaan Miras

AIYE, berencana menerbitkan Peraturan Bupati (Perbup) untuk membatasi peredaran miras dan menutup penjualan miras dalam 100 hari pertama kepemimpinan.

MP3, akan mengintensifkan kampanye anti-miras dan narkoba melalui kerja sama dengan LSM, gereja, dan masjid.

Paslon Joel, Berfokus pada kerja sama dengan aparat hukum dan pihak terkait, serta memperbanyak kegiatan positif seperti olahraga dan seni untuk menjauhkan generasi muda dari miras.

Kuota Penerimaan CPNS untuk OAP

Paslon MP3, enargetkan penerimaan 80 persen untuk Orang Asli Papua (OAP) melalui pelatihan khusus dan penerapan kebijakan Otonomi Khusus secara konsisten.

Paslon JOEL, akan memperbanyak kuota CPNS untuk OAP dan memfasilitasi bimbingan belajar agar peserta mampu memenuhi kriteria tes.

AIYE mengusulkan jalur khusus bagi OAP di pemerintah pusat, serta menyediakan pelatihan intensif sebagai persiapan.

Debat kali ini memperlihatkan komitmen ketiga pasangan calon dalam menghadapi isu-isu krusial di Mimika, mulai dari pembangunan sumber daya manusia, penanganan kesehatan, hingga pengelolaan potensi lokal. Kehadiran pertanyaan langsung dari masyarakat menambah dinamika dan relevansi diskusi.

“Debat ini memberikan peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan gambaran langsung mengenai visi dan program kerja Paslon. Harapannya, Pilkada nanti dapat berlangsung aman dan damai,” ujar Hironimus Kia Ruma.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed