TIMIKA, pojokpapua.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika menggelar Deklarasi Pilkada Damai untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mimika Tahun 2024 pada Rabu (25/9/2024), di Lapangan Petrosea, Jalan WR Supratman.
Acara ini dihadiri oleh tiga pasangan calon (Paslon) yang bertarung dalam Pilkada Mimika, yakni Paslon nomor urut 1 Johannes Rettob-Emanuel Kemong (JOEL), Paslon nomor urut 2 Maximus Tipagau-Peggi Patrisia Pattipi (MP3), dan Paslon nomor urut 3 Alexander Omaleng-Yusuf Rombe (AIYE). Masing-masing Paslon beserta para simpatisan mengikuti pawai keliling kota sebelum deklarasi.
Deklarasi tersebut ditandai dengan penandatanganan plakat bersama dan pelepasan burung merpati sebagai simbol kedamaian. Ketua KPU Mimika, Dete Abugau, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar Pilkada berjalan dengan aman dan damai, serta menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kabupaten Mimika ke arah yang lebih baik.
“Memilih pemimpin bukan soal perasaan atau kedekatan keluarga, tetapi dengan hati nurani yang datangnya dari Tuhan,” tegas Dete.
Dete juga mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan isu SARA, hoaks, atau melakukan kampanye negatif yang merugikan kandidat lain. Ia menegaskan bahwa semua Paslon adalah kandidat yang baik, dan pemilihan harus dilakukan berdasarkan hati nurani, bukan karena politik uang. Selain itu, ia mengingatkan bahwa KPU dan seluruh penyelenggara Pilkada harus netral dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU).
“Kita berbeda warna kulit, tetapi mari kita jaga persatuan di rumah Nusantara untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan sukses,” ujar Dete, seraya mengajak para Paslon untuk lebih fokus pada adu gagasan dan ide dalam berkampanye.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mimika, Willem Naa, yang memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan deklarasi damai ini. Ia berharap deklarasi tersebut memberikan kontribusi positif dalam menjaga kondusivitas Pilkada 2024.
“Salah satu kunci demokrasi adalah masyarakat yang mempunyai hak dan tanggung jawab untuk mengawal Pilkada,” jelas Willem, seraya mengingatkan seluruh pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan tepat. Ia juga menegaskan pentingnya netralitas dari ASN, TNI, Polri, serta penyelenggara Pilkada.
Deklarasi tersebut menjadi momentum penting menjelang kampanye yang akan berlangsung hingga 23 November 2024. KPU Mimika mengajak seluruh pihak, termasuk tim sukses dan partai pendukung, untuk tetap menjaga integritas dan memastikan Pilkada berjalan dengan damai dan adil.(*)
Komentar