TIMIKA, pojokpapua.id – Jumlah pemilih untuk Pilkada 2024 di Distrik Kwamki Narama mengalami penurunan sebanyak 993 orang. Penurunan ini diungkapkan dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) tingkat Distrik Kwamki Narama untuk pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati, dan wakil bupati Kabupaten Mimika Tahun 2024, yang berlangsung pada Rabu (11/9/2024) di Aula Kantor Distrik Kwamki Narama.
Ketua Panitia Pemungutan Distrik (PPD) Kwamki Narama, Meiki Kulla, menjelaskan bahwa setelah proses pemutakhiran data melalui DPSH dilanjutkan dengan DPSHP, terdapat penurunan jumlah pemilih. Dari 24 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kampung, yakni Kampung Harapan, Mekurima, Landun Mekar, Olaroa, Bintang Lima, Damai, Walani, Amole, Lamopi, serta Tunas Matoa, terjadi pengurangan jumlah pemilih.
“Pada Pemilu sebelumnya, jumlah pemilih tercatat sebanyak 11.736 jiwa. Namun, pada Pilkada kali ini, jumlahnya menurun menjadi 10.744 jiwa, berkurang sebanyak 993 orang,” jelas Meiki.
Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti keberadaan TPS khusus yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI), perpindahan penduduk dari Timika ke Puncak Jaya, serta perpindahan warga dari distrik ini ke distrik lain. Selain itu, terdapat juga warga yang meninggal dunia.
Meiki juga menyoroti kesulitan yang dihadapi PPD dalam memutakhirkan data pemilih, terutama terkait dengan pengumpulan KTP dan Kartu Keluarga (KK) dari masyarakat. “Meskipun sudah ada masa perbaikan data, namun tetap sulit untuk mendapatkan dokumen tersebut,” ujarnya.
Setelah rekapitulasi DPSHP selesai, data ini akan diteruskan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika untuk diproses lebih lanjut.(*)
Komentar