TIMIKA, pojokpapua.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Mimika memastikan ada dua pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang memenuhi syarat administrasi untuk didukung maju pada Pilkada 2024.
Ketua DPC PBB Mimika, Herman, pada Selasa (27/5/2024) mengatakan bahwa Tim Pilkada DPC PBB dan pengurus DPC PBB Mimika baru saja menutup pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang dibuka pada 22-27 April 2024.
Setelah periode pendaftaran dibuka, beberapa tokoh terbaik telah mengambil dan mengembalikan formulir, yakni Johannes Rettob, Alexander Omaleng, Maximus Tipagau, dan Paulus Kilangin sebagai calon bupati. Sementara itu, calon wakil bupati yang mendaftar adalah Yusuf Rombe, Emanuel Kemong, dan Muhammad Hasan Husain.
Herman menjelaskan bahwa tim verifikasi telah melakukan pemeriksaan terhadap semua pendaftaran sehingga dari sisi administrasi, hanya dua pasangan calon yang memenuhi syarat untuk diusung.
“DPC PBB melihat bahwa konstelasi politik pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2024-2029 adalah pasangan. Dari semua formulir yang diterima, hanya ada dua pasangan calon yang mendaftar, yakni pasangan Johannes Rettob dengan Emanuel Kemong dan Alexander Omaleng dengan Yusuf Rombe,” jelas Herman.
Dua calon lainnya tidak mendaftarkan pasangan, dan karena PBB hanya memiliki satu kursi di DPRD Mimika, partai ini harus berkoalisi dengan partai lain. Oleh karena itu, PBB akan melakukan fit and proper test (uji kelayakan dan kepatutan) hanya kepada dua pasangan yang telah berpasangan tersebut.
“Kami perlu mengetahui visi dan misi para calon sesuai dengan dokumen yang sudah ada. PBB harus memiliki kesamaan visi dan misi dengan calon yang akan diusung nanti,” tambah Herman.
Walaupun tim seleksi maksimal dapat menetapkan tiga calon, saat ini hanya ada dua calon yang berpasangan sehingga PBB akan menetapkan satu pasangan yang akan diusung pada Pilkada 2024.
“Kami berharap usulan dari DPC PBB Mimika disetujui oleh DPP PBB. Keputusan tetap berada di tangan DPP, namun kami berharap usulan kami disetujui,” ungkap Herman.
Dalam menentukan dukungan kepada calon bupati dan wakil bupati, PBB akan mempertimbangkan kesamaan visi dan misi, komitmen untuk membesarkan PBB, serta kemampuan memahami kebutuhan masyarakat dan pembangunan di Mimika.
“Intinya, kami akan menggali dan melihat apakah visi dan misi calon bupati dan wakil bupati sejalan dengan visi misi PBB,” imbuhnya.(*)
Komentar