TIMIKA, pojokpapua.id – Lembaga Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah segera terbentuk. Panitia seleksi tengah melakukan penjaringan calon anggota dari delapan kabupaten. Kabupaten Mimika mendapat jatah 6 kursi.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Mimika, Yan Selamat Purba ditemui Rabu (26/4/2023) mengungkapkan sosialisasi kepada lembaga adat di Mimika sudah dilakukan. Mekanisme atau proses perekrutan anggota MRP kata dia telah berbeda dan dikembalikan ke lembaga adat untuk merekomendasikan utusannya.
Sementara panitia seleksi yang dibentuk di kabupaten kata dia, hanya sekadar memfasilitasi untuk proses seleksi administrasi. “Jika memenuhi syarat akan dikirim ke provinsi utnuk ditetapkan,” ujar Yan Purba.
Selanjutnya tahapan akan ditangani oleh Pansel tingkat provinsi yang sudah dilantik oleh Pj Gubernur Papua Tengah. Pansel itu terdiri dari unsur pemerintah dan perwakilan masyarakat. “Ditargetkan Juni sudah dilantik MRP Provinsi Papua Tengah,” tandasnya.
Kabupaten Mimika mendapat jatak 6 kursi. Terdiri dari dua perwakilan adat, dua perwakilan perempuan dan dua perwakilan tokoh agama atau gereja. Di Mimika dua lembaga yang berhak memberi rekomendasi adalah lembaga adat Suku Amungme dan Kamoro. Namun tidak menutup kemungkinan jika, dua lembaga adat ini merangkul lima suku kekerabatan lainnya.
Persoalannya, dua lembaga adat yang menaungi dua suku asli Mimika yaitu Lemasa untuk Amungme dan Lemasko untuk Kamoro mengalami dualisme kepengurusan. Persoalan ini sudah berlangsung selama beberapa tahun namun tak juga diselesaikan dan masing-masing kepengurusan mengklaim diri sebagai pengurus sah.
Pemkab Mimika ditegaskan Yan Purba, sudah berulang kali meminta para pihak agar bisa bersatu demi kepentingan masyarakat adat. “Lembaga adat yang dualisme, ini kesempatan mereka untuk bersatu kembali. Barang ini sudah dua tahun lalu kita imbau supaya rekonsiliasi. Saya sudah bilang, tadi yang dualisme itu segera bersatu, kumpul untuk usul nama terbaik yang direkomendasikan. Karena ini bukan menyangkut kepentingan kelompok satu dua orang tapi ini menyangkut suku yaitu suku Amungme dan Kamoro,” jelasnya.(*)
Komentar