oleh

Mimika Diminta Siap Hadapi Pemilu 2024

TIMIKA – Pemda Kabupaten Mimika dinilai berhasil menciptakan situasi yang kondusif sesuai dengan yang diisyaratkan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 pada Pemilu Tahun 2019 hingga Tahun 2022 ini. Mengingat pesta demokrasi serentak akan digelar lagi pada Tahun 2024 mendatang, pemerintah daerah diharapkan tetap menjaga situasi kondusif ini.

Dirjen Politik Dalam Negeri Drs Syarmadani, MSi, Kamis (9/6/2022) di Hotel Horison Diana mengatakan apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah untuk menjaga situasi kondusif dengan tingkat toleransi masyarakat majemuk di Timika ini sangat baik. Pemerintah daerah sebutnya, perlu diapresiasi dan mengajak masyarakatnya agar bisa terus menjaga situasi yang aman dan kondusif ini sampai kembali lagi pada pesta demokrasi di Tahun 2024.

“Apa yang dibangun di Mimika ini luar biasa, hanya memang setelah berhasil dalam lima tahun menjaga tantangan berikutnya bagaimana mempengaruhi daerah lain, persiapan untuk berbagai hal dimulai dari kebersamaan masyarakatnya,” jelas Syarmadani.

Ia mengungkapkan keberhasilan pemerintah dalam menciptakan situasi yang kondusif ini juga diperlukan untuk melaksanakan program pembangunan.

“Untuk apa dibangun fisik kalau dibawahnya hancur semua, tapi kalau kebersaamaan itu dibangun, Insya Alloh itu jauh lebih baik dan manfaatkan untuk semua, bukan saja untuk pemerintah tapi untuk semua,” ujarnya.

Di sisi lain juga diharapkan muncul para aktor-aktor politik yang mempunyai etika moral yang baik, cerdas dan bertanggungjawab dari daerah ini sehingga Papua yang berada di ujung timur Indonesia bisa menjadi daerah percontohan penetapan toleransi, kebersamaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika bagi daerah lainya.

Bukan hanya tugas pemerintah kata dia, tapi seluruh elemen masyarakat juga ikut menjaga toleransi sehingga apa yang sudah diraih tidak lagi mundur ke belakang, jangan sampai terjadi perpecahan.

Senada dengan hal itu, Plh Sekda Mimika, Jeni Ohestina Usmany menyebut pesta demokrasi tahun 2024 yang akan diadakan dengan Pemilu legislatif, presiden dan kepala daerah diharapkan tidak terjadi perpecahan bagi masyarakat.

Semua pihak sebutnya wajib menjaga toleransi yang sudah terjaga dengan sangat baik di Kabupaten Mimika. Selaras dengan semboyan negara Bhineka tunggal Ika. Maka Mimika diharapkan dapat terus menjaga toleransi, perbedaan dan mewujudkan Mimika yang aman damai dan sejahtera.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed