TIMIKA – Jelang lebaran harga kebutuhan pokok di pasar-pasar mengalami peningkatan. Komoditi yang mengalami peningkatan harga adalah cabai merah keriting dari Rp 60 ribu per kg menjadi Rp 80 ribu per kg dan cabai rawit merah dari Rp 50 ribu per kg naik menjadi Rp 60 ribu per kg.
Dari data harga komoditi dan harga pangan yang dirilis oleh Dinas Ketahanan Pangan per Rabu (27/04/2022) komoditi cabai merah keriting dan cabai rawit yang mengalami kenaikan harga. Baik di Pasar Sentral maupun Eks Pasar Swadaya, harga cabai naik karena kebutuhan masyarakat yang juga semakin meningkat.
Kabid Bidang Ketersediaan dan Distribusi pangan Dinas Ketahanan Pangan, Elisabeth Cenawatin mengatakan pihaknya melakukan pendataan untuk mendapatkan data soal harga komoditi dan harga pangan di dua lokasi pasar yang selalu diperbaharui sepekan sekali.
“Kami turun ke lapangan cek harga komoditi dan harga pangan seminggu sekali, dan memang di pekan ini harga cabai yang mengalami kenaikan,” ujarnya.
Sesuai dengan tupoksi mereka kata Elisabeth, pihaknya hanya mendata harga komoditi dan harga pangan saja untuk diketahui oleh masyarakat. Pihaknya sendiri tidak memiliki kewenangan untuk mengatur harga.
“Kami hanya update harga komoditi dan pangan saja supaya masyarakat bisa ikuti harga saat ini,” ungkapnya.
Selanjutnya ia juga menyebut daftar harga komoditi dan pangan lainya per 27 April 2022 yakni beras Bulog Rp 10 ribu per kg, bawang merah Rp 50 ribu per kg, bawang putih dari Rp 40 ribu per kg naik menjadi Rp 45 ribu per kg, cabe besar Rp 70 ribu per kg, daging sapi Rp 130 ribu per kg, daging ayam ras dari Rp 40 ribu per kg naik menjadi Rp 45 ribu per kg, telur ayam ras Rp 45 ribu per rak, gula pasir Rp 16 ribu per kg, tepung terigu Rp 10 ribu per kg, tomat Rp 40 ribu per kg, sayur buncis Rp 45 ribu per kg turun menjadi Rp 40 ribu per kg, bayam Rp 5000 per ikat, terong Rp 10 ribu per kg naik menjadi Rp 15 ribu per kg, kangkung Rp 5000 per ikat, kol Rp 25 ribu per kg dan sawi Rp 5 ribu per ikat. (*)
Komentar