TIMIKA – Dalam upaya mengendalikan inflasi pangan, Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika meluncurkan program Gerakan Tanam Cabai 2024 di Kampung Mulia Kencana (SP 7), Selasa (17/12/2024).
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Kabupaten Mimika, Alice Irene Wanma, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produksi cabai di daerah sekaligus berkontribusi dalam pengendalian harga pangan.
“Gerakan tanam cabai ini adalah program nasional karena cabai merupakan salah satu komoditas yang berpengaruh besar terhadap inflasi,” jelas Alice.
Selain melibatkan kelompok tani, program ini juga menyasar masyarakat umum, termasuk pelajar, untuk bersama-sama menanam cabai.
“Di tingkat rumah tangga, masyarakat bisa menanam cabai di pekarangan rumah. Ini dapat membantu mengurangi ketergantungan membeli cabai di pasar. Dengan memanfaatkan pekarangan, uang yang biasanya digunakan untuk membeli cabai bisa dialihkan ke kebutuhan rumah tangga lainnya,” ungkapnya.
Setelah peluncuran ini, gerakan tanam cabai akan terus berlanjut pada 2024 dengan kegiatan serupa di sejumlah distrik lainnya.
Untuk mendukung keberhasilan program, pemerintah menyediakan bibit cabai lokal yang diperoleh dari kelompok tani. Bibit tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat maupun kelompok tani lainnya untuk ditanam.
“Kami akan menyiapkan bibit cabai dan mendistribusikannya secara gratis kepada masyarakat luas. Harapannya, ini bisa mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan cabai,” tambah Alice.(*)
Komentar