oleh

Anggota DPRP Yansen Tinal Reses di Timika

TIMIKA – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua, Fernando A Yansen Tinal lakukan agenda resesnya di Kabupaten Mimika dengan mengunjungi Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Mimika Jalan Pattimura, Selasa (20/04/2022).

Hadir dalam agenda reses ini yakni jajaran pengurus cabang PCNU, Fatayat, Ansor dan Banser, PMII, LDNU, NU Care- Laziz NU, Pagar Nusa.

Anggota DPRP Dapil yang juga selaku Ketua Komisi I DPRP ini mengatakan
kunjungan dalam agenda reses tahun ini dilaksanakan untuk menjadi masukan bagi dewan yang selanjutnya akan diteruskan kepada pemerintah. Bidang politik, hukum, HAM, hubungan TNI/Polri, pertanahan dan Dinas Informasi. Kunjungan ini kata dia penting selain berbicara, untuk menyerap aspirasi dari unsur masyarakat. Seperti kunjunganya di NU yang merupakan organisasi besar di Indonesia dan kehadiranya ikut menjaga keutuhan NKRI ini.

“Kami butuh masukan dari organisasi ini guna untuk kerukunan umat beragama dan membangun. Dengan masukan ini akan sangat membantu kami dalam memberi masukan yang baik dengan saran kepada pemerintah baik di jajaran kabupaten/kota maupun provinsi,” ungkapnya.

Dengan silaturahmi ini kata Anggota Fraksi Golkar DPRP ini, ke depan bisa memupuk persaudaraan, seperti yang pernah dilakukan oleh almarhum Klemen Tinal di Timika ini. Ia berharap apa yang telah ditinggalkan ini bisa diteruskan olehnya.

Sementara itu, menanggapi adanya agenda reses ini, Ketua Tahfidziyah PCNU Mimika Imam Mawardi Mas’um mengatakan pihaknya menyambut baik adanya kegiatan reses Anggota DPRP yang baru pertama kalinya digelar di sini.

Di hadapan Yansen, Imam menyebut jika pengurus cabang PCNU selama ini berjalan dua tahun, dengan niatan secara ikhlas pembangunan kantor ini terealiasi dalam kurun waktu satu tahun dengan anggaran dana dari jamaah secara swadaya dengan direncanakan gedung berlantai tiga. Pihaknya juga mengadakan kerja sama juga dengan Pemda Kabupaten Mimika. NU sebutnya adalah organisasi terbesar di Indonesia bahkan di dunia yang ikut mendirikan NKRI dan ikut menjaga negara ini, sudah tidak bisa dianggap kaleng-kaleng. Para Banser NU ikut menjaga para alim ulama dan menjadi garda terdepan menjaga NKRI di mana ada 29 cabang NU.

Di samping membangun kantor sekretariat yang di Jalan Pattimura ini pihaknya sebut Imam, ingin membawa kesejukan di wilayah ini yang terkenal dengan zona ‘Texasnya’. Ada juga tanah di Irigasi yang nantinya untuk lembaga pendidikan baik di tingkat dasar maupun selanjutnya dan di bidang kesehatan.

Pada moment ini juga Imam menyebut NU terus melakukan Safari Ramadan dengan kunjungi saudara-saudara yang ada di SP-SP. Adakan diskusi untuk memakmurkan jamaah NU, data base belum valid, namun dengan adanya silaturahmi ini, sekalian dilakukan pendataan warga NU. Pendataan ini dilakukan untuk laporan ke pusat, karena di kepengurusan NU juga ada pergantian setelah muktamar NU.

Dalam kesempatan ini, ada usulan dari Lembaga dakwah NU, Yazir yang berharap lembaga pendidikan NU ditambah karena saat ini baru ada sekolah Ma’arif. Mengenai ini Yansen mengatakan memang pendidikan ini sangat penting dan akan disampaikan ke bupati Mimika dan anggota DPRP lainya. Saya rasa hal ini juga perlu didiskusikan dengan DPRD Mimika. Mengenai UU Otsus, warga punya hak untuk berbicara apabila menemukan adanya penyalahgunaan Otsus. Selanjutnya bukan hanya pembangunan fisik saja, namun pemberdayaan SDM juga perlu dilakukan terus dengan peningkatan bidang pendidikan dan kesehatan

Selain itu, Arifin Letsoin dari PMII
menyoroti peran Badan Narkotika Nasional dengan adanya anak-anak aibon dan narkotika serta UU Otsus Papua dan rumah tidak layak huni yang masih banyak di Timika.

Ada juga usulan untuk bidang pertahanan jika ada tanah yang dipakai oleh pemerintah namun belum diganti oleh pemerintah dan dari Fatayat NU memiliki yang sudah memiliki 18 ranting namun masih memiliki kendala yakni transportasi untuk kunjungan ke SP. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed