oleh

Warga Dua Kelurahan Sampaikan 15 Usulan ke Dewan

TIMIKA – 15 usulan masyarakat di dua kelurahan yakni Kelurahan Timika Indah dan Kelurahan Dingo Narama disampaikan kepada Anggota DPRD Mimika Yulian Solossa, SSos, MSi dalam agenda reses tahap I.

Kepada PojokPapua.id, Rabu (30/03/2022), Yulian menyebut ke 15 usulan ini sudah dimasukan ke Pokir dewan dan akan diplenokan terlebih dahulu untuk selanjutnya diserahkan ke Pemda.

Anggota Komisi C DPRD ini mengatakan dari usulan masyarakat yang sudah dibawa ke Musrenbang tingkat distrik ini tetap akan dikawal.

Yulian menyebut untuk Kelurahan Timika Indah ada beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat. Usulan yang juga sudah disampaikan pada agenda Musrenbang tingkat distrik

Usulan tersebut yakni penyaluran Bantuan Sosial yang disinyalir diberikan kepada masyarakat yang baru datang di Timika, selain itu ditemukan juga masyarakat yang berpenghasilan rata-rata namun menerima bantuan ini. Mereka berharap ada data akurat yang dibuat oleh Dinas Sosial bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan kolaborasi RT.

Dari data yang valid ini, masyarakat berharap penyaluran Bantuan Sosial bisa merata dan tepat sasaran sehingga tidak ada kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan soal jalan-jalan masuk ke lingkungan yang belum dibangun. Dinas PUPR diminta agar bisa mengerjakan proyek pembangunan sarana jalan. Agar mempermudah masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari khususnya untuk menuju ke pasar, diharapkan juga dapat dibangun jalan dengan diaspal dari belakang Gedung Perpustakaan sampai tembus ke Jalan Hasanuddin. Hal ini diharapkan agar masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Timika Indah ini bisa memperpendek jalan ketika hendak ke Pasar Sentral.

“Sebagai besar masyarakat di sana itu kalau mau ke Pasar Sentral harus putar jauh, jalan putar sampai ke Jalan Bhayangkara baru ke Jalan Hasanuddin,” jelasnya.

Lanjut Politisi PDIP ini, masyarakat di seputaran wilayah Timika Indah juga berharap pemerintah dapat menurunkan bantuan pembangunan rumah layak huni, sebab di sana sudah padat penduduk. Penduduk yang padat ini adalah dari Tembagapura dan Kwamki Narama. Hal lainya adalah mengenai pendirian Pos Kamling di setiap lingkungan mengingat seputaran Timika Indah masih rawan oknum pemabuk yang meresahkan masyarakat.

“Mereka usulkan kalau boleh di situ dibangun rumah layak huni, beberapa dibangun di situ,” ungkapnya.

Untuk Kelurahan Dingo Narama, khususnya masyarakat yang berdomisili di belakang SD Tiga Raja mengalami banjir ketika musim hujan. Tidak adanya sarana drainase yang maksimal kata dia, membuat air tergenang sehingga membuat banjir dan sampai masuk ke rumah warga.

Jembatan di belakang SD Tiga Raja kata dia perlu dikerjakan. Lainya yakni ada limbah medis di belakang Puskesmas Timika yang harus ditangani dengan baik. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed