TIMIKA – Perkembangan daerah sejalan dengan meningkatnya jumlah masyarakat . Namun, perkembangan ini harus didukung dengan penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang memadai bagi masyarakat . Hal ini seperti terjadi pada kebutuhan pembangunan infrastruktur dan listrik yang menjadi usulan utama disampaikan oleh masyarakat di Kelurahan Timika Indah khususnya di sekitar RT 002 Belakang Keuskupan Bobaigo.
Pembangunan infrastruktur berupa jalan warga dengan pengaspalan, penimbunan, drainase dan listrik disampaikan oleh masyarakat saat berlangsungnya agenda reses tahap I di Dapil II yang digelar oleh Anggota DPRD Mimika, Elminus B Mom, Kamis (24/03/2022) di RT 002 Kelurahan Timika Indah.
Dalam agenda reses yang diikuti oleh 22 RT di Kelurahan Timika Indah ini, masyarakat sebut Elminus menyampaikan aspirasi, salah satunya adalah pembangunan jalan dengan pengaspalan. Selain itu, usulan lainya adalah penimbunan jalan, drainase dan kebutuhan penerangan (listrik).
“Baik dari instansi dinas perumahan, PLN, PUPR itulah langsung turun ke lapangan. Saya akan bawa sampai di 2023, bangunan di Timika Indah, Perintis akan diaspal. Sesuai harapan dan usulan masyarakat saya akan bawa ke DPRD, aspirasi murni akan saya bawa ke kelurahan dan kampung bagi harapan ke depan pembangunan bisa terwujud,” jelasnya.
Elminus yang juga Ketua Komisi C DPRD yang terpilih menjadi wakil rakyat selama tiga periode yang terpilih dari Dapil II ini mengaku akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat. Masyarakat dari Dapil II yang telah memilihnya sebagai wakil rakyat kata Elminus, terus ia perjuangkan untuk mendapatkan pembangunan yang merata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan ia selalu anggarkan program untuk masyarakat, bukan saja di Timika saja tapi Hoeya, Agimuga, Jila, Aroanop, Kapiraya lewat aspirasi yang diserap dalam Pokir. Begitupun dengan agenda reses kali ini, ia harapkan ada aspirasi dari masyarakat untuk dibawa dan dimasukan dalam Pokir yang kemungkinan bisa diakomodir untuk tahun anggaran 2023 mendatang.
Selain infrastruktur dan penerangan, ia juga terus memperjuangkan agar masyarakat bisa mendapatkan rumah layak huni dengan ukuran yang lebih besar. “Kami masukkan ke Pokir untuk rumah layak huni dengan tipe 70 agar masyarakat bisa lebih menikmati pembangunan,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kepala Kelurahan Dingo Narama, Oktovina Naa, SIP sebagai mantan Kepala Kelurahan Timika Indah dalam kesempatan ini juga menyebut jika di RT-RT yang ada di Kelurahan Timika Indah sebanyak 22 RT dibatasi wilayah yang sangat luas.
“Banyak tanah di sekitar sini sudah dimiliki banyak orang, namun belum dibangun karena fasilitas penerangan belum maksimal. Ke depan ia harapkan bagi masyarakat yang masuk dan tinggal di wilayah ini agar melapor ke RT,” jelasnya.
Masyarakat sebutnya berterima kasih karena jalan masuk ke wilayah ini sudah diaspal lewat Pokir. Masyarakat juga berharap agar pengaspalan jalan bisa diteruskan di wilayah ini. Juga membutuhkan penerangan dengan dukungan tiang listrik, karena selama ini masyarakat menggunakan tiang buatan dari kayu saja. “Kami mohon tiang listrik seperti yang biasa, tidak menggunakan kayu biasa,” imbuhnya. (*)
Komentar