TIMIKA – Perumahan masyarakat di wilayah pesisir sebagian dibangun pada zaman pemerintahan Kabupaten Fakfak dan rumah Eme Neme Yauware di zaman kepemimpinan Bupati almarhum Klemen Tinal. Sampai saat ini kondisi sebagian rumah masyarakat ini sudah rusak dengan dinding dan lantai rumah yang lapuk.
Untuk itulah, Politisi PDIP, Thobias Maturbongs, Senin (14/03/2022) meminta pemerintah saat ini harus melihat kondisi rumah masyarakatnya ini. Ia berharap agar pembangunan tidak gencar hanya dilakukan di seputaran dan dalam kota Timika saja, melainkan harus menyentuh wilayah pesisir pantai.
“Saya harap pemerintah tidak hanya bangun di seputaran wilayah kota saja tetapi harus lihat di pesisir pantai, membangun itu mesti dimulai dari pesisir sampai masuk ke kota,” ungkapnya.
Lanjut Thobias, pemerintah juga harus bijak melihat adanya guyuran anggaran dari pemerintah pusat seperti Dana Otsus yang nilainya sangat fantastis. Selain digunakan untuk sektor pendidikan, juga untuk pemerataan akses rumah bagi masyarakat Papua. Maka, ia harapkan mesti ada perhatian dari pemerintah juga untuk menggunakan dana ini bagi pembangunan rumah masyarakat.
Sebagai wakil rakyat, Thobias juga selalu memasukan pokok pikiran (pokir)nya untuk program pembangunan rumah masyarakat. Seperti tahun lalu, lewat pikirnya, ia mendapatkan pembangunan empat unit rumah bagi masyarakat yang ditempatkan di Kampung Timika Pantai. Sementara di tahun 2022 ini ada penambahan pembangunan rumah bagi masyarakat juga sebanyak 8 unit yang ia tempatkan 2 unit di Kokonao, 2 di Kampung Mimika Timur Jauh dan 4 di Kampung Timika Pantai.
Walaupun masih jauh dari jumlah perumahan yang dibutuhkan oleh masyarakat, namun ia sebagai wakil rakyat akan terus berusaha memasukan pokir di tahun berikutnya lagi. Agar ada penambahan pembangunan perumahan bagi masyarakat di wilayah pesisir pantai maka Thobias berharap harus ada dukungan pemerintah. “Harus didukung pemerintah, selain saya punya pokir sendiri, pemerintah juga harus bantu perumahan,” imbuhnya. (*)
Komentar