TIMIKA – Ketua Komisi C DPRD Mimika, Elminus B Mom mengatakan pemerintah sudah seyogyanya mendukung penuh keberadaan sekolah yayasan. Sebab sekolah yayasan yang diamanatkan dalam Otsus lebih dahulu hadir sebelum adanya sekolah negeri. Menyikapi persoalan ini, maka Komisi C akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Mimika
Elminus di Kantor DPRD Mimika, Rabu (9/03/2022) mengatakan sejak zaman penjajahan Belanda, pendidikan dijalankan oleh yayasan. Keberadaan yayasan dan lembaga swasta yang mengatur sekolah di Papua ini sudah ada sejak lama sebelum adanya pendirian sekolah negeri dan inpres oleh pemerintah.
Untuk itu, sudah seharusnya sekolah yayasan juga diperhatikan oleh pemerintah karena sudah memberikan banyak sumbangsih dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Sementara sekolah negeri baru hadir di Papua pada awal Tahun 80-an.
Kehadiran sekolah negeri diakuinya semakin mendorong peningkatan pendidikan di Papua. Tapi menurut Elminus, Pemda tidak boleh membedakan sekolah yayasan dan negeri. Itu bisa dilakukan dengan cara memberikan dukungan penyediaan guru hingga sarana prasarana pendukung.
Agar keberadaan sekolah yayasan juga terus bisa memberikan sumbangsihnya kepada masyarakat, maka Komisi C akan menggelar RDP dengan Dinas Pendidikan. “Kita akan RDP dengan Dinas Pendidikan, kita lihat untuk ke depan bagaimana perbaikan pendidikan melalui sekolah yayasan,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan pemerintah juga harus tetap memperhatikan keberadaan sekolah yayasan yang ada di Timika dengan tidak menarik guru-guru ASN dari sekolah yayasan itu sendiri.
Ditambahkanya, sekolah yayasan juga bermutu sehingga wajib dibantu dengan menempatkan guru-guru ASN di sana. Penempatan guru-guru ASN ini akan membantu guru-guru yang dikontrak oleh pihak yayasan untuk memajukan dan mencerdaskan anak bangsa.
“Kami harap penarikan guru ASN dari sekolah yayasan juga harus bijak dilakukan, mereka juga butuh guru ASN bukan saja guru honor maupun kontrak, sekolah yayasan juga cerdaskan anak bangsa, apalagi mereka ini banyak di pesisir sana,” imbuhnya. (*)
Komentar