oleh

Kesbangpol Gelar FGD Hasil Pengukuran Indeks Gotong Royong

TIMIKA, pojokpapua.id – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika mengadakan Forum Group Discussion (FGD) pada Kamis (14/11/2024) di Hotel dan Resto Cendrawasih 66 untuk mempresentasikan hasil pengukuran empat indeks strategis: indeks gotong royong, indeks toleransi, indeks rasa aman, dan indeks demokrasi.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan S. Purba, menjelaskan bahwa pengukuran ini dilakukan sebagai respons terhadap tantangan sosial, ekonomi, dan politik yang terus berkembang. “Dalam konteks globalisasi, perubahan cepat yang terjadi mengharuskan kita memahami kondisi masyarakat secara lebih mendalam demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Yan.

Yan menegaskan bahwa pengukuran indeks gotong royong, toleransi, rasa aman, dan demokrasi menjadi sangat penting untuk memahami kekuatan sosial dan potensi konflik di Mimika.

Indeks Gotong Royong. Indeks ini dinilai penting mengingat kondisi geografis dan keberagaman sosial di Mimika, yang membutuhkan solidaritas dan kerjasama tinggi. Indeks gotong royong diharapkan dapat menggambarkan tingkat kolaborasi yang masih dipegang oleh masyarakat.

Indeks Toleransi. Dengan keberagaman budaya, agama, dan etnis yang tinggi, indeks toleransi menjadi tolak ukur harmoni sosial. Pemerintah dapat mengidentifikasi dan menangani potensi konflik, mendukung pembangunan sosial, serta menjaga kohesi masyarakat.

Indeks Rasa Aman. Persepsi masyarakat terhadap keamanan diukur melalui indeks ini, yang akan menjadi dasar untuk perbaikan alokasi sumber daya demi menjaga ketertiban. Keamanan yang baik menjadi faktor penting bagi kualitas hidup dan iklim investasi.

Indeks Demokrasi. Indeks ini mengevaluasi kualitas pemerintahan dan partisipasi warga dalam demokrasi, yang berguna untuk menyusun kebijakan yang transparan dan akuntabel.

“Pengukuran ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang akurat mengenai kondisi sosial dan tantangan di Mimika, serta mendorong perencanaan kebijakan publik yang lebih tepat sasaran,” ujar Yan.

FGD ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Kabupaten Mimika dan tim ahli dari Universitas Brawijaya. Dalam kegiatan tersebut, tim ahli memaparkan hasil dari setiap indeks yang telah diukur, yang nantinya akan menjadi acuan ilmiah dalam pengambilan keputusan dan perencanaan strategis pemerintah daerah.

Yan mengajak seluruh peserta FGD untuk terlibat aktif dalam diskusi. “Saya berharap peserta mengikuti dengan penuh semangat sehingga bersama-sama kita dapat mencapai visi Kabupaten Mimika sebagai daerah yang aman, damai, dan sejahtera, serta turut mendukung suksesnya Pemilukada yang damai di tahun mendatang,” tutup Yan.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed