oleh

Pemkab Mimika Gelar Pasar Murah Jelang Idul Adha

TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Kabupaten Mimika kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret mengendalikan inflasi daerah sekaligus menjaga kestabilan pasokan serta harga bahan pangan pokok. Kegiatan ini digelar di Lapangan Eks Pasar Swadaya, Rabu (4/6/2025), dan menjadi pelaksanaan yang ketujuh kalinya sepanjang tahun 2025.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Frans Kambu, S.Sos., M.Tr.IP, mengatakan kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk menekan laju inflasi, tetapi juga sebagai bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan lokal dan memberikan akses pangan murah, berkualitas, serta terjangkau kepada masyarakat.

“Menjelang hari besar keagamaan, permintaan terhadap bahan pokok meningkat tajam. Hal ini sering menyebabkan lonjakan harga bahkan kelangkaan. Gerakan pangan murah adalah solusi nyata untuk menghadapi kondisi ini,” ujar Frans.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga, menyebut bahwa hingga Juni 2025, pasar murah telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali, antara lain di Distrik Mimika Timur dan Kwamki Narama. Puncaknya, diselenggarakan di Lapangan Eks Pasar Swadaya menjelang perayaan Idul Adha 1446 H.

“Ini adalah agenda rutin yang kami laksanakan setiap tahun. Tahun ini sudah tujuh kali, dan kali ini digelar sesuai arahan Badan Pangan Nasional (Bapanas),” jelas Koga.

Gerakan ini didukung oleh subsidi pemerintah daerah dan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan pelaku usaha, BUMN, produsen lokal, dan distributor. Sejumlah komoditas pokok yang dijual dalam GPM antara lain: beras, minyak goreng, gula pasir, telur, daging, bawang merah, bawang putih, dan sayur-mayur.

Meskipun terjadi antrean panjang, animo masyarakat terhadap kegiatan pasar murah tetap tinggi. Menurut Koga, hal ini menunjukkan bahwa program pangan murah masih sangat dibutuhkan masyarakat, terlebih di tengah tekanan ekonomi dan menjelang hari raya besar keagamaan seperti Idul Adha.

“Kami juga bersinergi dengan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan serta pihak swasta seperti Sharon Mart untuk menjamin ketersediaan stok pangan,” pungkasnya.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed