oleh

Kabupaten Mimika Mulai Penyusunan RKPD 2026, Fokus pada Isu Strategis

TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam upaya memperbaiki kualitas perencanaan pembangunan, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Petrus Yumte, membuka Kick-Off Meeting Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Acara ini berlangsung pada Kamis (16/1/2025) di Ruang Rapat Kantor Bappeda Mimika.

Petrus Yumte menyebutkan bahwa kick-off meeting ini menjadi momentum strategis untuk mempererat sinergi antarwilayah, kecamatan, pemangku kepentingan, dan perangkat daerah. Pertemuan ini juga bertujuan membangun komitmen bersama dalam melaksanakan proses dan tahapan perencanaan pembangunan secara lebih cepat dan tepat waktu.

“Kick-off meeting RKPD 2026 ini merupakan langkah strategis untuk menjaga kualitas perencanaan yang mengawal pembangunan di Kabupaten Mimika,” ujar Yumte.

Menurut Yumte, kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, yang mengamanatkan pemerintah daerah untuk menyusun RKPD sebagai rencana pembangunan tahunan. Kick-off meeting berfungsi sebagai panduan dan time line bagi seluruh pemangku kepentingan pembangunan di Kabupaten Mimika.

“Kegiatan ini menjadi awal rangkaian proses perencanaan pembangunan Tahun 2026, bertujuan untuk merumuskan agenda pembangunan serta arah kebijakan yang disusun melalui RKPD. Semua pihak diharapkan memahami alur penyusunan dokumen ini,” jelasnya.

Yumte juga mengingatkan para kepala OPD untuk mengintegrasikan indikator utama pembangunan yang diarahkan oleh pemerintah pusat, termasuk visi Asta Cipta Presiden dalam dokumen RPJMD Mimika 2002–2029.

“Melalui kick-off ini, kami meminta kepala OPD untuk mengawal proses perencanaan 2026 melalui Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.

Kepala Bappeda Mimika, Ir. Yohana Paliling, dalam pemaparannya mengenai isu strategis Kabupaten Mimika Tahun 2026, menyatakan bahwa sistem perencanaan telah beralih ke metode online melalui SIPD. Isu strategis atau tantangan utama untuk mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik memerlukan perencanaan matang dan tindakan komprehensif.

Yohana menyebut beberapa isu strategis pembangunan di Kabupaten Mimika, antara lain, Peningkatan akses dan fasilitas pendidikan serta pengembangan infrastruktur pendidikan. Peningkatan kesehatan masyarakat dan pengembangan ekonomi lokal. Partisipasi masyarakat dan kesejahteraan keluarga, termasuk pemberdayaan perempuan.

Peningkatan kualitas infrastruktur, pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, dan promosi pariwisata. Pengembangan teknologi, peningkatan literasi dan keterampilan masyarakat, serta pengelolaan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Keseimbangan pembangunan berdasarkan topografi dan budaya masyarakat lokal.

“Untuk menjalankan isu-isu strategis ini, diperlukan perencanaan yang matang, meliputi pembangunan jangka pendek, menengah, dan panjang,” tutup Yohana.

Acara ini diharapkan menjadi titik awal yang solid untuk menyusun perencanaan pembangunan Kabupaten Mimika yang lebih efektif, berkelanjutan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed