oleh

Jelang Nataru, Disperindag Mimika Pantau Harga Barang

TIMIKA, pojokpapua.id – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika aktif melakukan pemantauan harga barang untuk memastikan stabilitas harga di pasar. Langkah ini merupakan bagian dari agenda tahunan untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Mimika, Hendrikus Hayon, menyampaikan bahwa pemantauan dilakukan di Pasar Sentral dan beberapa distributor utama di Timika.

“Kami sudah melakukan pemantauan harga di Pasar Sentral untuk semua komoditi agar tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan,” jelas Hayon pada Kamis (21/11/2024).

Menurut Hayon, hingga saat ini, harga kebutuhan pokok di Pasar Sentral masih berada dalam batas normal. Pemantauan juga dilakukan untuk memastikan para pedagang tidak menaikkan harga secara berlebihan, terutama saat permintaan mulai meningkat menjelang Nataru.

Selain di pasar tradisional, pemantauan juga menyasar distributor barang di wilayah Timika. Hasilnya, para distributor memastikan ketersediaan bahan pokok seperti sembako aman hingga akhir Desember. Bahkan, pasokan untuk kebutuhan pasca-Natal juga telah dijamin terpenuhi.

“Distributor menjanjikan tidak ada kenaikan harga barang. Tapi, kami tetap waspada karena permintaan yang tinggi bisa memengaruhi harga,” tambah Hayon.

Disperindag menekankan pentingnya kepatuhan agen dan distributor terhadap harga eceran tertinggi (HET). Hal ini diharapkan dapat mencegah pedagang menaikkan harga secara tidak wajar.

“Kami tekankan kepada agen agar menjaga harga mereka. Dengan begitu, pedagang juga tidak menjual di atas HET,” ujar Hayon.

Selain kebutuhan pokok seperti sembako, pemantauan di awal Desember akan difokuskan pada pasokan dan harga barang lain seperti daging dan buah-buahan, yang permintaannya meningkat selama libur Nataru.

Upaya ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa kebutuhan pokok tetap tersedia dengan harga terjangkau, meskipun permintaan pasar cenderung meningkat.

“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga stabilitas harga dan melindungi masyarakat dari lonjakan harga yang tidak wajar,” tutup Hayon.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed