TIMIKA, pojokpapua.id – Puskesmas Mapurujaya mengidentifikasi 17 orang yang positif mengidap penyakit Frambusia, yaitu infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum pertenue. Kasus ini ditemukan di wilayah Kampung Mware pada bulan Juni 2024.
Kepala Puskesmas Mapurujaya, Ona Bunga, menyatakan pada Senin (27/8/2024) bahwa setelah mendeteksi adanya kasus Frambusia, pihaknya segera membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi tersebut.
“Sebanyak 17 orang teridentifikasi menderita Frambusia. Setelah penemuan itu, kami membentuk tim untuk turun ke Kampung Mware,” jelas Ona.
Dari 45 warga yang diperiksa, 17 di antaranya dinyatakan positif Frambusia. Untuk mencegah penyebaran yang lebih luas, tim medis memberikan obat pencegahan kepada lebih dari 300 warga di kampung tersebut. Obat yang diberikan adalah Azithromycin, yang diharapkan efektif mengatasi penyebaran bakteri ini.
Ona menjelaskan bahwa Frambusia bukanlah penyakit yang disebabkan oleh virus, melainkan bakteri yang mudah menular pada orang dengan luka terbuka. Tim medis berencana melakukan pemeriksaan ulang sebulan setelah pengobatan untuk memastikan efektivitas obat yang telah diberikan.
“Frambusia ini bukan virus, tapi sejenis bakteri. Jadi, dia cepat menyebar pada orang yang memiliki luka terbuka,” tambah Ona.(*)
Komentar