TIMIKA, pojokpapua.id – Yayasan Pendidikan dan Persekolahan Katolik (YPPK) merayakan 50 tahun dedikasinya dalam memajukan pendidikan di Papua. Dalam usia emas ini, YPPK diharapkan dapat terus menjadi yayasan yang mampu mengelola pendidikan dengan mengikuti perkembangan zaman dan era teknologi saat ini.
Ignatius Adii, anggota Pengawas Keuskupan YPPK Keuskupan Timika, mengingat perjalanan panjang YPPK sejak tahun 1983. Saat itu, YPPK hanya satu yayasan yang melayani lima keuskupan di seluruh Papua. Selama 10 tahun menjabat sebagai wakil ketua yayasan pusat, Adii menyatakan bahwa YPPK merupakan salah satu yayasan terbesar di Tanah Papua, mengelola pendidikan dari jenjang TK hingga SMA.
“YPPK telah menciptakan banyak alumni yang tersebar di seluruh Indonesia dengan berbagai profesi,” ujar Adii pada Jumat (2/8/2024).
Adii berharap, di usia emas ini, YPPK dapat terus menjaga mutu dan pelayanan di bidang pendidikan. Dengan arus modernisasi dan teknologi yang berkembang pesat, YPPK diharapkan mampu meningkatkan kompetensi tenaga pendidiknya serta memperbarui sarana dan prasarana pendidikan.
“Saya harapkan YPPK terus berkarya di bidang pendidikan dengan peningkatan mutu guru maupun fasilitasnya,” tambah Adii.
Selain itu, Adii menyoroti kebutuhan dukungan dari pemerintah daerah untuk sekolah-sekolah YPPK yang berada di wilayah pesisir. Banyaknya sekolah YPPK di daerah ini merupakan jawaban atas kebutuhan pendidikan yang tidak dapat sepenuhnya dipenuhi oleh sekolah negeri dan swasta.
Adii juga berharap pemerintah memperhatikan tenaga pendidik yang mengabdi di sekolah-sekolah YPPK. Dukungan dari pemerintah daerah diperlukan agar para guru di YPPK dapat maju dan setara dengan tenaga pendidik lainnya.
Dengan semangat 50 tahun berkarya, YPPK terus berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Papua, meningkatkan mutu pengajaran, serta memberikan pelayanan terbaik bagi generasi muda di wilayah tersebut.(*)
Komentar