TIMIKA, pojokpapua.id – Usia harapan hidup di Kabupaten Mimika kini tercatat sebagai yang tertinggi di Papua, bahkan melebihi rata-rata nasional dengan angka 72,3 tahun. Informasi ini berdasarkan hasil evaluasi dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mimika yang dirilis oleh Bappeda Mimika dan Universitas Cenderawasih.
Tingginya angka usia harapan hidup ini menunjukkan bahwa indikator kesehatan selama 20 hingga 5 tahun terakhir sesuai dengan RPJMD maupun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Mimika, Reynold Rizal Ubra, pada Selasa (4/6/2024) di Kantor Pusat Pemerintahan, menjelaskan bahwa pihaknya fokus pada tiga aspek utama untuk mencapai hasil ini.
“Pelayanan dasar seperti pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan imunisasi menjadi program unggulan kami,” ujar Reynold.
Selain itu, Dinkes Mimika juga fokus pada penyiapan tenaga kesehatan sesuai kebutuhan. “Kami sedang menyiapkan dokumen sehingga tidak setiap tahun ada perekrutan,” tambahnya.
Aspek ketiga yang menjadi fokus adalah penguatan sistem jaminan kesehatan nasional. Dalam RPJMD 2019-2024, target cakupan kesehatan universal (Universal Health Coverage) adalah 90 persen, sementara di Mimika telah mencapai 98 persen.
Untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029, targetnya juga di angka 98 persen. Dinkes mencoba mendetailkan ini dengan mengidentifikasi program yang bisa didesain untuk melengkapi sistem pembiayaan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip utama dalam BPJS Kesehatan.(*)








Komentar