TIMIKA, pojokpapua.id – Sebanyak 50 perahu fiber dan 50 mesin Suzuki 40 PK telah diserahkan kepada Kelompok Kerja (Pokja) pesisir oleh PT Freeport Indonesia melalui dana kemitraan yang dikelola oleh Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK). Penyerahan ini dilakukan dalam upaya meningkatkan akses transportasi laut bagi masyarakat di wilayah pesisir, Senin (8/4/2024).
Acara penyerahan alat transportasi laut ini berlangsung di Pelabuhan YPMAK, dimulai dengan ibadah syukur yang dipimpin oleh Pastor Didimus Kosi. Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyampaikan apresiasi kepada YPMAK atas kerja kerasnya dalam melayani masyarakat. Menurutnya, kerjasama antara PT Freeport Indonesia dan YPMAK telah membawa dampak positif bagi masyarakat sejak 25 tahun lalu.
Claus Wamafma juga mengungkapkan komitmen PT Freeport Indonesia dalam mendukung pembangunan masyarakat melalui kemitraan dengan YPMAK. Hingga tahun 2023, PT Freeport telah mentransfer dana sebesar Rp 2,5 triliun, yang diharapkan akan meningkat menjadi Rp 3,4 triliun hingga tahun 2024.
Nur Ihfa Karupukaro, Ketua panitia sekaligus Wakil Direktur Monev dan Program YPMAK, menjelaskan bahwa penyerahan 50 perahu fiber ini bertujuan untuk mendukung Program Kampung yang telah berjalan selama 3,5 tahun. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah pesisir dan highland, dengan anggaran mencapai Rp 180 miliar.
Perahu-perahu ini akan digunakan untuk berbagai kepentingan, seperti transportasi sehari-hari, mengantar masyarakat yang sakit, dan mengurus administrasi kampung. Melalui Program Kampung, YPMAK berupaya merangsang rasa cinta masyarakat terhadap kampung mereka dan memotivasi mereka untuk tetap tinggal dan berkembang di sana.
Selain perahu, PTFI juga memberikan bantuan fasilitas pasar bagi mama-mama di Poumako, dengan harapan dapat meningkatkan perekonomian lokal. Ide ini mendapat dukungan dari YPMAK, yang berharap fasilitas yang disediakan dapat mendukung pelayanan yang dilakukan oleh PTFI kepada masyarakat, serta pelayanan oleh pemerintah daerah.
Pihak terkait, seperti Kepala Distrik Mimika, Oktovianus Kum, dan Ketua Lembaga Masyarakat Kamoro (Lemasko), Gregorius Okoare, mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh PT Freeport Indonesia. Mereka menyatakan harapan bahwa bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka di masa depan.(*)








Komentar