TIMIKA, pojokpapua.id – PT Pelni Timika telah mengambil langkah antisipatif dengan menyiapkan lima kapal untuk menghadapi lonjakan penumpang pada arus mudik lebaran tahun ini. Kelima kapal tersebut adalah Kapal Sirimau, Kapal Tatamailau, Kapal Sabuk Nusantara 75, Kapal Sabuk Perintis Nusantara 44, dan Kapal Sabuk Nusantara 114.
Menurut Kepala Cabang PT Pelni Timika, Rahmansyah Chaidir, hingga saat ini sudah ada sekitar 1800 penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut. Sedangkan jumlah penumpang arus balik dari luar Timika pada pekan ini mencapai 2000 orang. Diperkirakan puncak arus mudik Idul Fitri akan terjadi pada tanggal 11 hingga 25 April mendatang dengan prediksi jumlah penumpang mencapai 4000 orang.
“Kami memperkirakan jumlah penumpang arus balik ke Timika akan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah penumpang yang mudik,” ujar Rahmansyah.
Hingga saat ini, harga tiket masih stabil dan penjualan tiket masih mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan. Harga tiket untuk rute Timika-Tual adalah Rp 295 ribu, sedangkan untuk rute Timika-Bitung dan Timika-Sorong juga tetap. Rute-rute ini menjadi pilihan yang paling banyak diminati oleh penumpang. Pelni juga telah meningkatkan pelayanannya dengan layanan Pelni add on, di mana penumpang dapat memperoleh tambahan fasilitas seperti kasur, bantal, dan perlengkapan mandi dengan tambahan biaya kurang dari Rp 100 ribu.
“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang, terutama dalam menghadapi lonjakan arus mudik yang diperkirakan akan terjadi,” tambah Rahmansyah.(*)
Komentar