TIMIKA, pojokpapua.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika mengonfirmasi bahwa pada bulan Ramadan 1445 Hijriah, harga beras di wilayah Timika masih tetap stabil tanpa adanya kenaikan. Menurut Kepala Disperindag, Petrus Pali Amba, harga beras saat ini masih sama dengan harga pasaran pada bulan Februari.
Petrus menyatakan, harga beras di Timika masih tetap sama seperti bulan lalu. Untuk rincian harga, beras premium masih berkisar di sekitar Rp 18 ribu per kilogram, diikuti oleh beras medium seharga Rp 17 ribu per kilogram, dan beras Bulog seharga Rp 11.800 per kilogram.
Meskipun belum dapat dipastikan apakah harga tersebut akan tetap stabil hingga hari raya Idul Fitri bulan depan, Petrus menjelaskan bahwa arahan dari Kementerian Perdagangan menyatakan bahwa dengan dimulainya panen padi di wilayah Indonesia Bagian Barat pada bulan Maret-April, harga beras diharapkan dapat turun.
Petrus menegaskan bahwa kenaikan harga jual beras menjelang hari raya Idul Fitri sebenarnya tidak diperlukan. Pasokan beras, terutama yang tersedia di gudang Perum Bulog Timika, masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan.(*)
Komentar