TIMIKA, pojokpapua.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika terus berupaya menekan inflasi. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dengan menggelar operasi pasar murah.
Operasi pasar murah yang sudah digelar ketujuh kalinya ini ternyata mampu membantu masyarakat kalangan menengah ke bawah mendapatkan barang dengan harga yang terjangkau.
Ribka D Aibekob selaku Kepala Seksi Pengembangan Sarana Perdagangan saat memantau operasi pasar murah di Kampung Limau Asri (SP 5), Distrik Iwaka, Kamis (5/10)/2023) menyebut operasi pasar murah ini digelar dalam rangka mengendalikan inflasi di daerah ini. Dengan operasi pasar murah diharapkan harga-harga, khususnya sembako bisa stabil dan kemudian masyarakat bisa membeli barang dengan harga yang lebih terjangkau.
Dalam operasi pasar murah ini, ada sekitar 23 komoditi yang dijual dengan harga subsidi. Komoditi-komoditi itu diantaranya seperti garam, susu, kopi, bawang putih, bawang merah, bawang bombai, ayam, supermi, gas elpiji, tepung terigu dan telur. “Kami jual ini dibawah harga pasar, jadi disubsisi pemerintah,” ujarnya.
Dari operasi pasar murah ini pemerintah berharap masyarakat bisa mendapatkan harga barang khususnya sembako dengan harga yang terjangkau. Dengan operasi pasar murah ini, ekonomi masyarakat kata dia bisa berkelanjutan.
Operasi pasar murah yang diadakan di SP 5 ini adalah lokasi yang ketujuh. Di mana, operasi pasar murah sudah dilaksanakan mulai Januari lalu. Dari tujuh operasi pasar murah ini, pemerintah kata dia menggelontorkan anggaran Rp 1 miliar guna mensubsidi barang-barang yang dijual agar harganya bisa lebih dijangkau oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah.
Adapun harga-harga dalam operasi pasar murah ini yakni beras medium bulog 5 kg Rp 54 ribu, beras premium bulog 10 kg dihargai Rp 117.000, gula 1 kg Rp 10 ribu, minyak goreng Rp 14 ribu, mie sedap goreng Rp 105 ribu, mie sedap soto Rp 100 ribu, kopi senang 500 gram Rp 40 ribu, kopi senang 250 gram.
Kopi senang 50 gram renteng Rp 40 ribu, teh Rp 5 ribu, mentega Rp 10 ribu, SKM carnation 370 gram Rp 10 ribu, syirup ABC squash orange Rp 12 ribu, tepung Rp 1 kg Rp 10 ribu, siirup ABC squash orange Rp 12 ribu, tepung Rp 1 kg Rp 10 ribu, bawang merah Rp 30 ribu, bawang putih Rp 40 ribu, bawang bombai Rp 30 ribu, kentang Rp 20 ribu, wortel Rp 15 ribu, tomat Rp 10 ribu, ayam beku Rp 30 ribu per kilogram, garam Rp 4 ribu dan cabe rawit Rp 55 ribu.(*)
Komentar