TIMIKA – Guna mengembangkan olahan pangan lokal khususnya sagu, Dinas Ketahanan Pangan tahun 2022 ini melatih anggota PKK dari 6 distrik. Pelatihan pengolahan pangan lokal sub kegiatan penyediaan pangan berbasis sumber daya lokal dari anggaran Otsus 2022 ini merupakan lanjutan dari MoU antara dinas dengan TP PKK Mimika tahun 2021.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga, Rabu (1/06/2022) mengatakan kegiatan pelatihan ini digelar guna membina anggota PKK tingkat distrik agar dapat mengembangkan olahan pangan yang bersumber dari bahan lokal seperti sagu. Sagu selain dibuat menjadi olahan Papeda yang lazim dikonsumsi sebagian masyarakat, juga bisa diolah menjadi kerupuk dan es cream.
Khusus untuk pembuatan es krim berbahan dasar sagu dan menggunakan pewarna dari buah merah. Meminimalisir penggunaan pewarna makanan dari toko. “Tujuan untuk kita membina kelompok PKK distrik agar mengembangkan olahan berbahan dasar lokal. Tahun lalu kita tanda tangan MoU dengan PKK Kabupaten Mimika, wujudnya tahun ini kita adakan kegiatan pengolahan pangan lokal diikuti 6 distrik,” jelas Yulius.
Adapun PKK tingkat distrik yang mengikuti pelatihan ini yakni dari Distrik Mimika Baru, Mimika Timur, Kuala Kencana, Wania, Kwamki Narama dan Iwaka. Dalam satu kelompok per distrik 8 orang.
Keikutsertaan para anggota PKK tingkat distrik ini, selanjutnya menjadi binaan dinas dengan harapan bisa meneruskan ilmu yang sudah didapat ke kampung mereka.
Dengan menghadirkan narasumber dari Kementerian Pertanian Balai Pengkajian Terpadu Pertanian RI, lanjut Yulius, pihaknya memang mengangkat bahan-bahan pangan lokal, karena berangkat dan tupoksi utama dinas ini sendiri.
Dari bahan pangan lokal yang mudah didapat di Timika diharapkan juga sebut Yulius, para peserta ini bisa jadi berkat untuk keluarga dengan mendatangkan penghasilan dan menambah perekonomian.
Tidak putus, tahun berikutnya sebut Yulius, kegiatan yang sama akan dilaksanakan lagi dengan peserta dari distrik lainya. Sementara itu, kepada kepala distrik dari 6 distrik ini bisa juga membuat yang sama. Untuk narasumber nantinya pihaknya tambah Yulius, bisa membantu menghadirkan baik dari pusat, TP PKK Mimika ataupun dari dinasnya.
Adapun 6 kelompok ini nanti sudah dibekali dengan peralatan dan bahan-bahan untuk praktek pertama serta diberikan uang pembinaan selanjutnya tanggung jawab dari distrik.(*)
Komentar