TIMIKA – Aset-aset pasca gelaran PON XX khususnya venue-venue olahraga dipastikan akan dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perusda) PT Mimika Abadi Sejahtera. Untuk mengelola venue biliar, panjat tebing dan aeromodelling ini, pemerintah masih menunggu penyelesaian akta notaris.
Hal itu diungkapkan Bupati Mimika, Eltinus Omaleng SE MH, Rabu (25/05/2022). “Perusda sendiri sudah selesai dan tinggal menunggu tanda tangan akta notaris,” ujarnya.
Setelahnya kata Bupati Omaleng, pengelolaan venue-venue ini baru akan diserahkan ke Perusda kecuali venue Futsal oleh Pemprov Papua dan Mimika Sport Complex MSC) oleh PT Freeport Indonesia.
Nantinya semua venue olahraga yang dibangun untuk kepentingan PON XX akan diserahkan ke Perusda untuk dikelola. “Jadi tidak ke mana-mana, nanti dikelola Perusda itu, karena kalau kita kasih pemerintah yang kelola nanti rumput-rumputnya naik-naik terus,” jelasnya.
Bupati Omaleng mengungkapkan semua venue yang sudah digunakan untuk kepentingan PON ini akan diserahkan semua pengelolaanya kepada Perusda seperti venue billyard, panjat tebing dan aeromodelling. “SK sudah ada, tinggal akta notarisnya saja, jadi nanti pemerintah yang akan modalkan mereka (Perusda) saham 51 persen,” jelasnya.
Diawal pemberian saham kata Bupati Omaleng, pemerintah akan memberikan 100 persen dan selanjutnya akan melihat perkembangan kinerja dari Perusda. Pemberian saham ini sendiri sebutnya tidak boleh sampai dibawah 51 persen.(*)
Komentar