TIMIKA – Daging Sapi, daging ayam dan olahan daging yang beredar di pasar, toko daging serta swalayan layak dikonsumsi. Hal itu dipastikan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) setelah melakukan sidak jelang hari raya Idul Fitri 1443 H/2022 M.
“Hasil sidak sudah baik, daging sapi, ayam dan olahan semuanya baik dan layak dikonsumsi,” ujar Kadisnak dan Keswan, drh Sabelina Fitriani, Selasa (26/04/2022).
drh Sabelina menyebut ada 4 tim yang melakukan sidak yakni tim 1 di Pasar Sentral (lapak dalam pasar), deretan kios daging Jalan Hasanuddin, toko Rasya (sebelah SPBU Hasanudin), tim 2 di Gelael signature, Kings mart (Timika mall), toko fresh, toko daging Rezky Fresh, kios daging Alif Fresh, tim 3 ke Pasar Lama, toko Frozen Jalan Bougenville, Toko Dandi Putra 1 Jalan Ki Hajar Dewantara, Toko Dandi Putra 2 Jalan Pendidikan dan tim 4 di Pasar SP2, kios daging sekitaran SP2 dan SP3 dan Diana supermarket.
Sidak Pangan Asal Hewan (PAH) sebut drh Sabelina, yakni dengan hasil sidak daging ayam olahan berupa daging panggang siap saji dua bungkus berat 1,2 kg di kios daging Alif Fresh Jalan Belibis, daging ayam berat 4,7 kilogram di Pasar Sentral pedagang Irwan, daging ayam berat 0,8 kilogram di toko Cahaya Maros,
daging ayam, ceker dan hati berat 2,260 kilogram pedagang Waanani di lapak Pasar SP2.
Dari hasil sidak ini daging sapi agak kurang dengan harga Rp 130 ribu-Rp 135 kilogram. Dan daging segar yang dipotong akan dijual Rp 170 ribu. Ada 40 ekor sapi yang akan dipotong karena jumlah pasokan kurang, menurut informasi dua hari lagi pasokan datang.
drh Sabelina menyebut daging sebagian besar masih didatangkan dari luar, karena populasi sapi kurang dan pasokan terlambat. Populasi sapi kurang lebih 400 ekor. Kebutuhan akan daging sapi per bulan 50-70 ton dan hari raya 70 ton ke atas.
Ada kenaikan harga ayam Rp 40 per kilogram karena dampak harga pakan tambah transport, stok mencukupi daging kurang.
Kepada pedagang jangan aji mumpung, masyarakat lagi membutuhkan, bukan yang tidak layak, berubah aroma tetap dijual, ada beberapa temuan di freezer masih kurang bagus.
Sementara bagi konsumen ia menghimbau konsumen harus jeli membeli produk hewan yang dikonsumsi, daging sapi dan ayam adalah bahan yang mudah rusak sehingga jika tidak jeli dalam membeli, sekedar murah.
“Kita harus lihat penampakanya, lihat warna daging warna daging merah, konsistensi atau elastisitas daging apakah kenyal atau berlendir atau tidak,” imbuhnya. (*)
Komentar