oleh

Harga Pakan Ternak Mahal, Komisi B Usul Bisa Dibuat di Timika

TIMIKA – Menyikapi harga jual pakan ternak yang mahal sehingga menyulitkan peternak, Komisi B DPRD Mimika mengusulan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak dan Keswan) untuk membuatnya di Timika.

Ketua Komisi B DPRD Mimika Rizal Pata’dan dalam agenda kunjungan kerja bersama anggotanya di Kantor Disnak dan Keswan, Selasa (26/04/2022) mengatakan harga pakan meningkat. Harga jual yang masih mahal ini harus dicarikan jalan keluar sehingga harga pakan ternak bisa lebih terjangkau sehingga hasil ternak masyarakat ini bisa ada pasarnya.

“Betul-betul ketika mereka beternak ada hasil yang mereka dapatkan,” ujarnya.

Ke depannya pemerintah harus mempersiapkan hal ini agar tidak lagi mendatangkan 100 persen pakan dari luar tetapi dengan adanya sinergitas dari dinas terkait seperti dengan Dinas Tanaman Pangan bersama Disnak maka soal pakan ini juga bisa dibuat di sini. Sebetulnya pakan ternak kata dia bisa dihasilkan sendiri di sini. Dengan membuat pakan sendiri minimal ia harap 70 persenya dibuat dari sini dan sisanya didatangkan dari luar.

Mengingat bahan pakan ternak juga diambil dari komoditi jagung, memang diperlukan sinergitas antara dinas teknis terkait. “Memang ke depan kita harus duduk bersama, kalau memang ada yang bisa menghasilkan sesuatu untuk masyarakat kita, kita harus keroyok supaya program ini bisa berjalan dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita,” jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kadisnak dan Keswan, drh Sabelina Fitriani mengatakan, Pakan ternak mahal, bukan saja di sini tapi mulai dari Jawa, sangat berpengaruh terhadap perkembangan ternak. Harapan dewan dapat subsidi harga pakan ternak, kita akan sampaikan ke pusat, dampak dari kenaikan BBM, bahan baku tertentu yang tidak ada di Indonesia harus dibeli dari luar negeri. Jagung atau dedak sebagai salah satu bahan. Dulu punya pabrik bahan baku mini. Komoditi jagung di sini masih kurang, kolaborasi dinas di bidang ekonomi untuk menciptakan satu produk untuk kebutuhan masyarakat, semoga nanti bisa jalan, saling dukung atau support.

“Harga pakan yang mahal, berpengaruh juga terhadap harga jual telur. Peternak banyak, jadi harga bersaing,” imbuhnya. (*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed