TIMIKA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) turut memeriahkan gentar pasar murah yang digelar Pemkab Mimika jelang Idul Fitri 1433 di pelataran Gedung Eme Neme Yauware, Sabtu (23/04/2022) dengan menyediakan 1000 rak telur lokal dan 800 ekor ayam lokal.
Kabid Bina Usaha pada Disnak dan Keswan, Agustinus Mandang menyebutkan sama seperti tahun sebelumnya, Disnak menyediakan telur dan ayam potong lokal yang dijual dengan harga subsidi. Harga jual yang lebih terjangkau membuat masyarakat sangat antusias membeli telur dan ayam potong lokal ini.
“Tahun ini kami partisipasi telur 1000 rak dan ayam potong 800 ekor yang di pemerintah,” ujarnya.
Agus menyebut harga telur 1 rak Rp 48 ribu dan ayam potong lokal juga Rp 48 ribu per ekor.
Adapun telur lokal dan ayam lokal dari kata dia diambil dari peternak-peternak di Timika yang merupakan binaan dinas.
Agus juga mengungkap jika antusias masyarakat bahan makanan dari telur dan ayam potong sangat luar biasa.
Selain dengan harga subsidi yang dijual, jika ayam potong habis, pihaknya juga mengambil dari peternak ayam merah atau ayam afkir dengan harga normal Rp55 ribu per ekor.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yulius Koga mengatakan agenda gebyar pasar murah dilakukan setiap hari raya keagamaan baik lebaran maupun Natal. Diadakanya gebyar pasar murah ini kata dia untuk mengimbangi harga pasar dan membantu masyarakat mendapatkan sembako dan kebutuhan lainya dengan harga yang terjangkau. Pemerintah sendiri mensubsidi harga barang tersebut sehingga masyarakat bisa mendapatkan barang dengan harga yang terjangkau.
“Tujuan kami mengimbangi harga pasar, membantu masyarakat Muslim dan tidak membatasi yang non muslim serta sebaliknya,” jelas Yulius. (*)
Komentar