TIMIKA – Pemerintah dan KONI Mimika diminta untuk memberikan dukungan penuh kepada dua saudara kembar asli Kamoro, Fransisco Rivaldo Waukateyau dan Marselino Ronaldo Waukateyau yang merupakan atlit berprestasi di bidang olahraga sepakbola dan futsal.
Kedua remaja kembar yang masih duduk di bangku kelas XI SMA N 1 Mimika anak dari Anakletus Waukateyau ini bahkan tahun lalu sudah mengikuti Pemusatan latihan (TC) di Bandung atas pemanggilan Timnas Pelajar U-16.
Walaupun sudah sampai di jenjang nasional, namun belum ada dukungan dari pemerintah, terutama soal bantuan untuk tiket ke kota lokasi TC.
Hal itu diungkapkan Anakletus Waukateyau, Jumat (18/03/2022).
Ia berharap ke depannya pemerintah daerah bisa memberikan kontribusi nyata kepada talenta anak-anak Kamoro seperti pada ke dua anaknya.
Dua anaknya yang saat ini masih duduk di jenjang SMA kelas XI setiap kali dipanggil oleh Timnas untuk mengikuti pemusatan latihan selalu menemui kendala. Ia mengatakan kendala terbesar yang dia hadapi untuk mendukung bakat ke dua anaknya adalah transportasi menuju ke lokasi pemusatan pelatihan.
“Setiap kali dipanggil oleh Timnas kami mengalami kesulitan masalah tiket berangkat dan pulang,” ujarnya.
Untuk menyelesaikan persoalan kesusahan transportasi ini, Anakletus meminta bantuan ke pemerintah. Namun ia harus menelan kecewa karena tidak dibantu. Tidak berputus asa, Anakletus kemudian meminta bantuan ke Yayasan Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK).
Dari YPMAK sebutnya memberikan bantuan tiket kepada ke dua anaknya yang tahun lalu mengikuti pemusatan latihan di Bandung. Berbeda dengan dukungan dari YPMAK ini, pemerintah kata dia sama sekali tidak memberikan bantuan. “Sudah ada penolakan (dari pemerintah) tolong perhatian anak-anak Kamoro dan Amungme, jangan disisihkan sedangkan anak-anak dari Utara saja bisa diperhatikan, kenapa kami yang punya tanah di sini tidak diperhatikan,” ungkapnya.
Anakletus mengungkapkan selain bertalenta di bidang olahraga sepak bola, ke dua anak kembarnya ini juga berpotensi di bidang olahraga futsal. Saat ini bahkan ke dua anak kembarnya juga bermain di Liga Nusantara (Linus) yang tengah berlangsung di Jayapura.
Anakletus menyebut jika tahun lalu, Tim Nasional Pelajar U-16 Kemenpora RI telah melakukan pemanggilan kepada
Fransisco Rivaldo Waukateyau dan Marselino Ronaldo Waukateyau.
Untuk Fransisco disebutkan jika dalam rangka persiapan masa Timnas pelajar Kemenpora RI yang masih menunggu kepastian jadwal pertandingan, maka manajemen menimbang untuk memberikan kesempatan perpanjangan masa latihan kepada para pemain atau atlit yang dirasa cukup berpotensi untuk mengikuti dan meneruskan pemusatan latihan (TC) bersama Timnas U-16 Kemenpora RI selama masa perpanjangan 1 bulan di Kota Bandung terhitung mulai tanggal 9 Mei-30 Mei 2021.
Sementara untuk Marselino, berdasarkan surat tugas Kemenpora Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga, hal penugasan Manager Timnas Pelajar U-16 dalam rangka mengikuti pertandingan Ibercup Elite Cascais, Portugal April 2020 dan di mana sebelumnya manager telah berhasil melaksanakan tugas tersebut dengan baik dan mendapatkan juara 3 ada tahun lalu 2019 bersama Timnas U-15 dan atas prestasi tersebut Indonesia berhasil mendapatkan tiket untuk mengikuti ke level pertandingan level yang lebih tinggi yakni Ibercup Elite di Portugal yang saat ini masih menunggu kepastian jadwal karena masa pandemi covid-19.
Adapun dalam rangka menunggu kepastian jadwal tersebut, manager Timnas Pelajar U-16 selama ini diminta untuk mempersiapkan Timnas Pelajar U-16 dalam program proses persiapan. Mengingat betapa pentingnya masa persiapan maka manajemen menimbang untuk memanggil dan memberikan kesempatan kepada para pemain atau atlit yang dirasa cukup berpotensi untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Pelajar U-16 Kemenpora RI selama 1 bulan di kota Bandung mulai tanggal 5 April-9 Mei 2021. (*)
Komentar