oleh

Gol Menit Akhir Bawa Persipuncak ke Final Liga 4 Papua Tengah

TIMIKA, pojokpapua.id – Persipuncak Puncak Cartenz memastikan satu tempat di partai final Liga 4 Regional Papua Tengah setelah menundukkan Persipuja Puncak Jaya dengan skor tipis 2-1 dalam laga semifinal yang berlangsung di Stadion Wania Imipi, Rabu (16/4/2025).

Sejak peluit awal, kedua tim tampil terbuka dengan tempo tinggi demi mengamankan tiket ke final. Persipuja sempat unggul lebih dulu di menit ke-13 lewat tendangan bebas keras Diego Aldair Werbabkay yang menembus sisi kanan gawang Persipuncak tanpa mampu diantisipasi kiper.

Tertinggal satu gol, Persipuncak bangkit dan menyamakan kedudukan di menit ke-32 melalui aksi individu Ose Mario Manuri. Berawal dari umpan terobosan dari lini tengah, Ose menggiring bola dari sisi kanan sebelum melepas tembakan mendatar ke tiang jauh yang berbuah gol. Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua, kedua tim saling balas serangan dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, penyelesaian akhir yang kurang tenang membuat skor tetap imbang hingga menjelang akhir pertandingan.

Gol kemenangan Persipuncak akhirnya tercipta di menit ke-85 melalui pemain bernomor punggung 17, Agustinus Maickela Laukon. Ia memanfaatkan kesalahan lini belakang Persipuja, menggiring bola ke kotak penalti, melewati satu bek lawan, lalu melepaskan tembakan akurat ke sudut gawang.

Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang. Hasil ini mengantar Persipuncak Puncak Cartenz melaju ke partai puncak.

Dalam konferensi pers seusai pertandingan, pelatih Persipuncak, Kornelius Frengki Rudy Samay, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan yang diraih anak asuhnya.

“Pertama-tama, hasil hari ini semua karena campur tangan Tuhan. Kami tidak seperti tim lain dari segi persiapan, tapi Tuhan bantu kami sampai di titik ini. Semua pemain bekerja keras dan berjuang untuk orang-orang yang mereka cintai, baik di rumah maupun di manapun mereka berada,” ujar Kornelius.

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan waktu istirahat dan fokus pada pemulihan fisik sebelum menjalani laga final.

“Kami akan kembali dan lakukan recovery, termasuk dengan rendaman air garam agar otot pemain bisa pulih. Setiap pertandingan kami anggap sebagai final. Siapa pun lawannya nanti, kami siap dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan,” tambahnya.

Kapten tim, Nerius Alom, menyebut kemenangan tersebut sebagai hasil dari kerja keras dan kedisiplinan tim di lapangan.

“Pertandingan hari ini adalah berkat Tuhan. Kami bermain fight sepanjang laga dan mengikuti instruksi pelatih untuk pressing. Walau masa recovery kami terbatas, semua pemain tetap tampil maksimal,” ungkap Nerius.

Sementara itu, pelatih Persipuja Puncak Jaya, Mial Balebata Armand, tetap bersyukur meskipun timnya kalah.

“Kami terima hasil hari ini dengan lapang dada. Kami datang dengan segala keterbatasan,” ujarnya.

Kapten Persipuja, Beny Kogoya Wonda, menambahkan bahwa semangat dan motivasi menjadi kekuatan utama tim hingga bisa menembus babak semifinal.

“Sejak awal kami tidak memasang target, tapi semangat dari teman-teman membuat kami bisa melaju sejauh ini. Walau hasilnya tidak memihak, kami tetap bersyukur,” pungkas Beny.

Persipuncak Puncak Cartenz kini tinggal menunggu calon lawan di final, antara Persintan Intan Jaya dan Persido Dogiyai, yang akan bertanding di Stadion Wania Imipi pada Rabu sore.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed