TIMIKA – Guna mendukung masyarakat khusunya Orang Asli Papua (OAP) sebanyak 80 persen dan lainya 20 persen untuk membuka usaha, Bank Papua Cabang Timika mensosialisasikan Program Percepatan Akses Keuangan Daerah (Papeda).
Sosialisasi Kredit Papeda ini dilaksanakan di Kampung Hiripau dan Poumako Distrik Mimika Timur, Sabtu (19/03/2022). Kepala Cabang Bank Papua, Alexander Iwan mengatakan kebutuhan masyarakat yang tidak memili modal untuk usaha. Melalui program ini, diperuntukkan 80 persen untuk masyarakat lokal dan sisanya 20 untuk masyarakat lainya. Kredit ini kata dia tidak membutuhkan biaya administrasi dan tanpa bunga, jadi nasabah hanya mengembalikan pokok pinjaman saja.
Lanjut Alexander, Kredit Papeda adalah salah satu program dari Bank Papua. Kredit yang dikucurkan kepada para pelaku usaha itu tanpa suku bunga, yang berikut juga untuk program ini tidak ada biaya administrasi atau materai yang dibebankan kepada nasabah kita. “Maksimal kreditnya hanya Rp 10 juta,” ujar Alexander.
Adapun program kredit Papeda ini diikuti oleh masyarakat setempat dari dua kampung tadi. Melalui kredit ini, Bank Papua memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan memulai usaha kecil seperti penjualan pinang dan sayur mayur. Walaupun tidak memasang target berapa total masyarakat yang akan dijangkau untuk mendapatkan program kredit Papeda ini, namun yang pasti Bank Papua sebutnya, memastikan agar masyarakat di Papua yang baru akan memulai usaha dan yang sudah memiliki usaha namun menemui kesulitan modal bisa dibantu.
“Tidak ada target berapa yang penting kita berusaha untuk membantu masyarakat yang ingin membuka usaha dan yang sudah usaha tapi kesulitan dalam mendapatkan modal usaha,” jelasnya.
Ditambahkan Alexander, setelah sosialisasi ini diharapkan masyarakat yang tertarik untuk mendapatkan modal usaha melalui Program Kredit Papeda bisa langsung datang ke Bank Papua. “Mudah-mudahan nanti dari hasil sosialisasi dan mereka yang mau menerima pinjaman kredit Papeda ini,” terangnya.
Dalam sosialisasi Kredit Papeda hari ini dilakukan oleh Divisi BUK, Abraham Krey dan Caroline Singgamui yang dibuka oleh Assisten I Pemda Mimika didampingi staf ahli Bupati, Kepala Distrik Mimika Timur dan Kepala Kampung sekaligus penyerahan sertifikat. (*)
Komentar