TIMIKA, pojokpapua.id – PT Freeport Indonesia mengapresiasi Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) yang telah memberikan layanan kepada lebih dari 2,7 juta pasien selama25 tahun beroperasi di Mimika. RSMM adalah milik Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan dari PT Freeport Indonesia (PTFI).
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RSMM yang telah melayani 2,7 jutapasien. Ini sangat luar biasa,” kata Senior Vice President (SVP) Community Development PTFI Nathan Kum dalam sambutannya saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 di Aula Rumah Sakit, SP-5 Kabupaten Mimika, Selasa (20/8).
Ia mengatakan PTFI akan terus mendukung program kesehatan yang berdampak langsungkepada masyarakat. Ia pun mengajak pimpinan, staf dan karyawan RSMM untuk bersamamengelola rumah sakit ini agar dapat terus memberikan pelayanan yang terbaik kepadamasyarakat khususnya tujuh suku yakni Amungme, Kamoro, Moni, Damal, Dani, Nduga, dan Ekari.
Nathan mengatakan kontribusi PTFI di bidang kesehatan kepada RSMM melalui YPMAK diantaranya membiayai pengobatan semua pasien orang asli Papua asal tujuh suku yang tidakditanggung oleh BPJS. YPMAK juga turut menanggung biaya operasional dalam pengelolaanrumah sakit termasuk biaya pemeliharaan infrastruktur RSMM setiap tahunnya. Seiringberjalannya waktu, PTFI melalui YPMAK turut mengakomodir kebutuhan evakuasi pasien darimasyarakat tujuh suku yang memerlukan rujukan ke rumah sakit lanjutan apabila tidak memilikiBPJS.
Mewakili Tokoh Masyarakat Amungme dan juga sebagai Ketua Lembaga Musyawarah Adat Suku Amungme (LEMASA) Stingal Johny Beanal menyampaikan rasa syukurnya ataspelayanan yang diberikan RSMM kepada masyarakat tujuh suku secara gratis. “DirgahayuRSMM yang ke-25 tahun. Masyarakat dan Lembaga adat masyarakat Amungme (LEMASA)kami bersyukur dan berterima kasih kepada RSMM, YCTP, YPMAK dan Freeport yang telahmelayani kebutuhan kesehatan masyarakat kepada masyarakat Amungme, Kamoro serta limasuku kekerabatan,” katanya.
Stingal mengatakan Lemasa bersama masyarakat Amungme akan terus bersama mendukungprogram-program Freeport melalui YPMAK. “Pelayanan kesehatan di RSMM sangat bermanfaatbagi masyarakat tujuh suku, karena kami mendapat prioritas utama menerima pelayanankesehatan di rumah sakit ini, semoga RSMM akan menjadi lebih baik di usianya yang baru,” katanya.
RSMM beroperasi di Timika pada Agustus 1999. Merupakan rumah sakit tipe C sejak tahun2008, dan kini dioperasikan oleh Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP). RSMM merupakanrumah sakit tipe C sejak 2008 dan saat kini dioperasikan oleh Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP). RSMM melayani pasien rawat jalan dan rawat inap dengan kapasitas 156 tempat tidur, 370 tenaga medis yang terdiri dari 26 dokter umum dan spesialis, 185 perawat dan bidan, serta159 tenaga medis dan non medis lainnya.
Acara peringatan HUT ke-25 RSMM di Timika turut dihadiri Asisten 1 Pemda Mimika Willem Naa, Ketua YCTP Antonius Tapipea,Tokoh masyarakat penggagas pelayanan kesehatan dan pendidikan Emanuel Kemong, dan sejumlah perwakilan YPMAK. Dalam sambutannya, DirekturRSMM dr. Joni Ribo Tandisau Spb-KBD memaparkan kinerja RSMM yang terus mengalamikemajuan yang pesat dan akan terus berbenah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat, pemerintah dan semua pihak yang turut mengawal kemajuan RSMM menjadi rumah sakit yang dipercaya oleh masyarakat,” kata Direktur RSMM.(*)
Komentar