TIMIKA, pojokpapua.id – Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, S.Sos., M.M., memberikan sejumlah catatan penting kepada para kepala distrik dan lurah dalam rapat evaluasi wilayah yang digelar Rabu (18/6/2025). Fokus utama evaluasi adalah pengentasan kemiskinan dan penanganan anak usia sekolah yang tidak mengenyam pendidikan atau putus sekolah.
Dalam rapat tersebut, masing-masing kepala distrik dan lurah menyampaikan laporan kondisi wilayahnya, termasuk tantangan dan potensi yang ada. Bupati Rettob menekankan bahwa isu sosial seperti kemiskinan dan rendahnya partisipasi pendidikan harus menjadi prioritas penanganan di tingkat distrik dan kelurahan.
“Pekerjaan rumah saya kepada mereka (kepala distrik dan lurah) adalah bagaimana menurunkan angka kemiskinan, mengidentifikasi keluarga miskin, serta menindaklanjuti anak-anak usia sekolah yang tidak sekolah atau putus sekolah,” tegas Rettob.
Menurutnya, hasil dari evaluasi tersebut akan dirangkum dan dibahas lebih lanjut bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mimika untuk merumuskan solusi konkret yang bisa diimplementasikan di masing-masing wilayah.
Lebih lanjut, Rettob menjelaskan bahwa masing-masing distrik dalam presentasinya menyampaikan data meliputi jumlah penduduk, kondisi geografis, potensi kampung, kondisi fasilitas pendidikan, ketersediaan dan kualitas guru, tenaga kesehatan, hingga situasi sosial ekonomi seperti kondisi rumah warga dan angka kemiskinan.
“Kita ingin ada sinergi antar OPD dan wilayah kerja. Evaluasi ini menjadi dasar untuk menentukan arah kebijakan ke depan, agar pembangunan betul-betul menyentuh kebutuhan masyarakat di lapangan,” pungkas Rettob.(*)
Komentar