TIMIKA, pojokpapua.id – Koperasi Produsen Amungme Gold Coffee (KPAGC) menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2024 dan secara resmi meluncurkan produk baru kopi Amungme Gold kemasan robusta dan blend, Kamis (5/6/2025) di Hotel Horison Diana Timika.
RAT ini dihadiri perwakilan pemerintah daerah, PT Freeport Indonesia, dan para anggota koperasi.
Asisten III Setda Mimika, Everth Lukas Hindom, menyampaikan apresiasi kepada PT Freeport Indonesia yang telah mendukung eksistensi KPAGC, serta menegaskan komitmen Pemkab Mimika dalam mendampingi koperasi yang mengusung kearifan lokal.
“Keberadaan KPAGC menjadi perhatian khusus, karena koperasi ini mengakomodir kearifan lokal masyarakat Amungme di Tembagapura dan sekitarnya,” ujarnya.
Sementara itu, Senior Vice President Community PTFI, Nathan Kum, mendorong masyarakat untuk menanam kopi dan bergabung dalam koperasi agar bisa mendapatkan manfaat dari Sisa Hasil Usaha (SHU) setiap tahun.
“Hasil olahan kopi tidak akan habis. Dengan koperasi, hasil pertanian bisa ditampung dan mendatangkan keuntungan bagi petani,” jelas Nathan.
Kopi Amungme Gold pertama kali diperkenalkan oleh PT Freeport Indonesia melalui program Amungme Agroforestry (AAF), yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan petani lokal. Produksi awal hanya 2-3 kg gabah kopi dan meningkat menjadi sekitar 100 kg pada 2012.
2013: Rilis kemasan kedua kopi Amungme Gold dengan desain hitam elegan menggantikan kemasan awal bergambar perempuan Amungme. 2014: Berdirinya koperasi bernama KSU Amungme Gold (sebelum menjadi KPAGC). 2018: Legalitas KPAGC disahkan melalui akta notaris. 2020-2021: Pembangunan Rumah Kopi Amungme Gold. 2022: Relokasi fasilitas prosesing kopi ke Timika dan peresmian Rumah Kopi pada 29 Juli 2022. 2024: Pengadaan mesin roasting kapasitas 50 kg bantuan PT Freeport Indonesia. 2025: Rebranding produk arabica dan peluncuran produk kemasan robusta serta blend.
Kinerja koperasi menunjukkan pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Tahun buku 2022: Laba bersih Rp 369 juta. SHU sebesar Rp 185 juta dibagikan ke 76 anggota aktif. Tahun buku 2023: Laba bersih meningkat ke Rp 1,2 miliar. SHU Rp 250 juta untuk 54 anggota aktif. Tahun buku 2024: KPAGC mencatat laba bersih Rp 1,2 miliar. SHU yang dibagikan mencapai Rp 574 juta kepada 80 anggota aktif dari total 162 anggota.
Peluncuran varian baru robusta dan blend menjadi langkah strategis untuk memperluas pasar dan memperkuat posisi kopi Amungme Gold sebagai produk unggulan lokal dari Papua.(*)
Komentar