oleh

Survei: RSUD Mimika Capai Skor 87,1 dalam Kepuasan Pasien

TIMIKA, pojokpapua.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Mimika mendapatkan penilaian kategori baik dalam survei kepuasan pasien. Penilaian ini mengacu pada salah satu dari 13 indikator mutu nasional, yakni kepuasan pasien dengan standar minimal 77.

Direktur RSUD Mimika, dr. Antonius Pasulu, Sp.THTKL, M.Kes, pada Kamis (27/3/2025), mengungkapkan bahwa berdasarkan survei yang dilakukan pada tahun 2024, RSUD Mimika berhasil mencapai skor 87,1, yang tergolong dalam kategori baik.

“RSUD Mimika telah mencapai skor 87,1 berdasarkan survei yang dilakukan sepanjang tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa pelayanan kami sudah masuk dalam kategori baik,” ujar Anton.

Anton menjelaskan bahwa survei kepuasan pasien dilakukan dengan berbagai metode, seperti melalui kotak saran serta formulir digital yang dapat diakses melalui barcode Google Form.

Survei ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014, yang mencakup sembilan unsur penilaian. Unsur-unsur tersebut meliputi persyaratan administrasi, kemudahan akses layanan, ketepatan waktu pelayanan, kesesuaian biaya dengan pelayanan yang diterima, standar pelayanan, kompetensi petugas, kualitas sarana dan prasarana, serta penanganan keluhan dan saran dari pasien.

“Hasil survei selama satu tahun terakhir menunjukkan capaian skor 87,1. Namun, hasil survei juga mengungkapkan bahwa keluhan yang paling dominan berkaitan dengan pelayanan petugas,” ungkap Anton.

Menindaklanjuti hasil survei ini, Anton menyatakan bahwa sebagian besar keluhan pasien berfokus pada aspek komunikasi petugas, seperti kurangnya keramahan, minimnya senyum, dan kurangnya interaksi yang komunikatif.

“Sebagai langkah perbaikan, kami telah merancang program pelatihan komunikasi bagi petugas, yang akan dilakukan dengan pendampingan oleh konsultan,” jelasnya.

Untuk mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan ini, Anton telah menjalin komunikasi dengan salah satu konsultan yang sebelumnya telah mendampingi salah satu RSUD di Jakarta.

“Mudah-mudahan kerja sama ini segera terealisasi, sehingga kemampuan komunikasi petugas, terutama di bagian pendaftaran dan unit pelayanan langsung, dapat lebih ditingkatkan,” pungkas Anton.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed