TIMIKA, pojokpapua.id – Menjelang sidang putusan sengketa Pilkada Kabupaten Mimika di Mahkamah Konstitusi (MK), Kapolda Papua Tengah Brigjen Pol Alfred Papare, S.I.K. melakukan pengecekan kesiapan pengamanan di wilayah Mimika.
Pengecekan ini dilakukan melalui apel bersama yang dipimpin langsung oleh Kapolda Papua Tengah di Kantor Pelayanan Polres Mimika pada Rabu (19/2/2025) pagi.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, menyatakan bahwa kunjungan Kapolda bertujuan untuk memastikan jumlah dan kesiapan personel yang akan dilibatkan dalam pengamanan.
“Bapak Kapolda menekankan agar seluruh personel mengedepankan pendekatan preventif dan komunikatif demi menjaga kenyamanan masyarakat,” ujar AKBP Billy.
Untuk pengamanan, sebanyak 705 personel gabungan TNI dan Polri akan disiagakan di 13 titik strategis di Mimika.
“Personel gabungan ini akan kami tempatkan di berbagai lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif,” lanjutnya.
Selain pengerahan personel, Polres Mimika juga terus mengintensifkan patroli rutin setiap hari, mulai dari pagi hingga subuh, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Apa pun hasil keputusan MK nanti, kami telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi dampaknya,” pungkas AKBP Billy.(*)
Komentar