oleh

Distrik Wania Usulkan 179 Program Prioritas dalam Musrenbang 2025

TIMIKA, pojokpapua.id – Distrik Wania mengusulkan 179 program dalam agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Distrik Wania yang digelar di Gedung Tongkonan, Senin (17/2/2025).

Kepala Distrik Wania, Mathius Sadan, menyebut bahwa usulan tersebut mencakup tiga bidang utama, yaitu ekonomi 41 usulan, fisik, sarana, dan prasarana (Fispra) 88 usulan dan sosial budaya (Sosbud) 50 usulan.

Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Inosensius Yoga Pribadi, S.H., M.H., berharap program-program yang diusulkan tidak hanya menyelesaikan permasalahan saat ini, tetapi juga mengantisipasi tantangan di masa depan. Ia menekankan perlunya komitmen tinggi serta pendekatan yang komprehensif dalam penanganannya.

Musrenbang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk forum pimpinan distrik, kepala sekolah SD hingga SMA/SMK, pendamping program PNPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, Bhabinkamtibmas, lurah, dan kepala kampung.

Mathius menegaskan bahwa dari 179 usulan, ada beberapa prioritas utama, yaitu di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur. Usulan mencakup pembangunan jalan, sekolah, penambahan fasilitas kesehatan, serta peningkatan kesejahteraan tenaga kesehatan di Puskesmas.

“Bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan pembangunan jalan menjadi fokus utama,” ujarnya.

Selain itu, terdapat dua isu penting lainnya yang perlu diperhatikan di Distrik Wania, yakni keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta pengelolaan lingkungan, khususnya penanganan sampah.

Senada dengan itu, anggota DPRK, Mariunus Tandiseno, menekankan bahwa peningkatan infrastruktur jalan, khususnya di lorong-lorong pemukiman, masih menjadi kebutuhan utama.

“Hasil reses dewan menunjukkan bahwa peningkatan jalan dan lorong warga masih perlu diusulkan dalam Musrenbang ini,” ungkapnya.

Selain infrastruktur, Mariunus juga menyoroti kebutuhan penerangan di beberapa titik yang masih minim, sehingga berpotensi meningkatkan tindak kejahatan.

Masalah sampah, keamanan, dan ketersediaan air bersih juga menjadi perhatian utama. Ia menegaskan bahwa penyelesaian masalah air bersih harus segera dituntaskan agar masyarakat dapat menikmatinya secara optimal.

“Apa kendalanya? Jangan sampai setiap tahun dianggarkan, tetapi hasilnya mubazir. Ini harus terus diperhatikan,” tegas Mariunus.(*)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed