TIMIKA, pojokpapua.id – Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, menyerahkan Daftar Pengisian Anggaran (DPA) Tahun 2025 secara simbolis kepada perwakilan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Kamis (6/2/2025).
Yonathan berharap DPA tidak hanya dipandang sebagai dokumen administratif tahunan, tetapi sebagai pedoman kerja yang harus dikawal bersama demi mencapai tujuan kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi dalam implementasi setiap program yang telah disetujui oleh DPRD.
“Manajemen kinerja harus menjadi prinsip utama. DPA ini perlu dimonitor dan diawasi secara ketat agar pelaksanaannya tetap terarah dan efektif,” ujar Yonathan.
Ia juga mengajak legislatif untuk berperan aktif dalam menjalankan fungsi kontrol dan pengawasan terhadap pelaksanaan program.
“Kita sudah menyusun rencana dari Musrenbang hingga kini. Mari kita kawal bersama agar seluruh program berjalan sesuai target,” imbuhnya.
Selain itu, Yonathan mengingatkan pentingnya fungsi manajerial yang harus dijalankan oleh seluruh jajaran, mulai dari pimpinan daerah, Sekda, hingga pimpinan OPD, agar bekerja secara sinergis.
Setelah penyerahan DPA, Yonathan menjelaskan bahwa masih akan dilakukan penyesuaian anggaran sesuai arahan dari Kementerian Dalam Negeri, termasuk dalam pos anggaran perjalanan dinas. Penyesuaian tersebut akan dilakukan bersama para kepala OPD.
DPA Tahun 2025 ini mencakup 111 program, dengan 10 program prioritas yang diselaraskan dengan visi dan misi presiden serta wakil presiden. Salah satu program prioritas yang menjadi perhatian utama adalah penanganan stunting, selain program peningkatan pelayanan publik.
Sementara itu, Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte, menambahkan bahwa Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan kembali melakukan penyesuaian pagu anggaran pada pekan depan. Ia mengingatkan OPD agar tidak langsung menjalankan program sesuai DPA tanpa penyesuaian lebih lanjut.
“Teman-teman OPD jangan langsung melaksanakan program sesuai DPA. Masih ada beberapa penyesuaian yang harus dilakukan, misalnya untuk kegiatan Bimtek. Semuanya harus disesuaikan dengan pagu yang tersedia,” jelas Yumte.(*)
Komentar