TIMIKA, pojokpapua.id – Proyek pemasangan pipa sambungan air bersih di Kabupaten Mimika terus berlangsung dan diharapkan segera rampung. Untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan proyek ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika akan membentuk lembaga khusus yang bertanggung jawab atas pengelolaan fasilitas air bersih tersebut.
Kepala Dinas PUPR Mimika, Ir. Dominggus Robert Mayaut, pada Kamis (17/10/2024), menjelaskan bahwa pembentukan lembaga pengelola ini merupakan kebutuhan mendesak agar proyek air bersih dapat beroperasi secara efisien dan berkelanjutan. Hal ini juga sesuai dengan arahan Pj Bupati Mimika. “Sambungan pipa air bersih sedang berjalan, namun kita membutuhkan SDM yang siap mengelola. Saya sudah menyampaikan hal ini kepada pak bupati, harus ada lembaga khusus yang mengurusnya,” ungkap Robert.
Setelah pemasangan pipa selesai, keberadaan lembaga ini sangat penting untuk mengatur berbagai aspek operasional, seperti pencatatan meter air, perawatan jaringan, serta proses penjernihan air. Petugas khusus akan ditempatkan untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Robert juga menambahkan bahwa pengelolaan proyek ini akan berada di bawah pengawasan dan persetujuan bupati.
Sambil menunggu pembentukan lembaga pengelola, PUPR tetap melakukan pendataan terhadap warga yang bersedia berpartisipasi dalam program air bersih ini.
Proyek ini sendiri menargetkan 11 ribu sambungan pipa air bersih ke rumah-rumah warga, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 510 miliar. “Sasaran kami adalah 11 ribu sambungan, dan saat ini sudah sekitar 4.000 sambungan pipa air bersih yang terpasang,” tambah Robert.
Dengan adanya lembaga khusus ini, diharapkan fasilitas air bersih di Mimika dapat dikelola secara profesional dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.(*)
Komentar