TIMIKA, pojokpapua.id – Dalam upaya menjaga kelancaran proses pembangunan di Kabupaten Mimika, Inspektorat Mimika menyelenggarakan pelatihan penilaian risiko fraud, strategis, dan operasional. Kegiatan ini dihadiri oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Bagian Program, dan berlangsung pada Selasa (17/9/2024) di Hotel Horison Diana Timika.
Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Valentinus S Sumito, menjelaskan bahwa penilaian risiko ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pembangunan di daerah dapat berlangsung sesuai dengan perencanaan. “Ini adalah upaya kita untuk saling mengingatkan antara atasan dan bawahan, bagaimana perangkat dalam organisasi betul-betul menyadari tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing,” kata Valentinus.
Ia menekankan pentingnya setiap pegawai memahami dan melaksanakan tanggung jawab sesuai jabatannya. Para kepala OPD diminta untuk mengarahkan bawahan mereka agar menjalankan tugas dengan baik. “Kita harus menyesuaikan kondisi di lapangan dan mengawal tugas serta tanggung jawab yang telah diberikan kepada kita,” lanjutnya.
Kepala Inspektorat Mimika, Primus Lesomar, menambahkan bahwa pelatihan ini didukung oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Tujuan dari pendampingan BPKP adalah untuk mengidentifikasi risiko dalam pelaksanaan program-program yang berjalan di setiap OPD.
“Pendampingan dari BPKP ini bertujuan untuk melihat program yang sedang dijalankan di OPD dan mengidentifikasi potensi risiko yang ada,” jelas Primus. Setiap OPD diharapkan bisa menilai risiko berdasarkan program, anggaran, dan lokasi kegiatan mereka, dengan kategori risiko rendah, sedang, atau tinggi.
Primus juga berharap setelah pelatihan ini, para pimpinan OPD dapat lebih memahami cara mengantisipasi risiko sejak awal untuk meminimalisir kesalahan dalam pelaksanaan program. “Dengan pelatihan ini, OPD akan lebih siap menghadapi dan mengelola risiko demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan,” tutupnya.(*)
Komentar